Oleh : H AHDIAT GAZALI RAHMAN
Asal kata lulus dan pisah. Lulus, menurut pengertian Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), berhasil (dalam ujian); dapat melalui dengan baik (dalam menghadapi segala cobaan)” sedaangkan kata Pisah menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Berarti ” cerai, berpisah, atau bercerai”.
Kelulusan adalah keberhasilannya seorang, sekelompok, sekawasan, dalam menghadapi sebuah ujian, tingkatan, atau masalah lain yang ke lulusan mengakibatkan terpisahnya diantara kelompok, karena kepenting an masing-masing untuk melanjutkan perjuangannya. Kelulusan dan per pisahan hampir tak dapat dipisahkan, setiap orang yang lulus pasti akan melakukan perpisahan. Anak yang berhasil dalam pendidikan sekolah, apakah, PAUD, TK, pendidikan dasar, pendidikan menengah, tentu akan melakukan perjuangan untuk kependidikan yang lebih tinggi, lebih bagus. Namun yang harus diingat, bahwa kelulusan itu bukan berarti melakukan parpisahan untuk selamanya. Perpisahan hanya dalam fasilitas keilmuan, namun perilaku persahabatan, kebersamaan tetap yang terjalin hubungan yang baik pelajar, lembaga yang meluluskannya, para guru dan tenaga kependidikan yang membantunya.
Kelulusan sebuah proses dan perpisahan adalah suatu yang dihasilkannya, namun banyak mereka mungkin, karena terlalu akrab, terlalu banyak kenangan, sehingga melakukan perpisahan di tempat tertentu, diharapkan melahirkan momen tertantu, yang ingin mereka kenang selamanya, terkadang niat itu tak kesampaian, karena kurang persiapan melahirkan sebuah petaka yang tak diinginkan, terjadi hal yang di luar perhitungan oleh akal manusia, seperti terjadi kecelakaan sehingga acara perpisahan yang seharusnya melahirkan kenangan baru dan kesyukuran karena keberhasilan dalam kelulusan berahir dengan duka dan kesedihan. Tentu ini suatu yang tak diinginkan.
Islam sebagai agama yang sangat komprenship memberikan arahan bagaimana seorang atau lembaga melakukan kelulusan dan perpisahan, sebagaimana hadis yang diriwayatkan Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, “Dua orang yang saling mencintai karena Allah. Mereka berkumpul dan berpisah semata-mata karena Allah.”
Setiap pertemuan pastinya akan memiliki perpisahan, begitu pula saat kita bersekolah dan harus melanjutkan ke jenjang selanjutnya. Dalam agama Islam, manusia sebaiknya saling mencintai karena Allah sehingga tidak bertemu dan tidak juga berpisah kecuali karena Allah. Berpisah karena Allah itu artinya kita yang melakukan perpisahan tetap ingat ajaran agama kita yang Islam, kita menjalankan perintah agama dalam melaku kan perpisahan tidak melakukan suatu yang bertentangan dengan Agama kita, mislanya sebuah tindakan mubajir yakni melakukan corat;coret pakaian, melakukan suatu pesta mabuk-mabukan, yang mengakibatkan mabuk, melakukan tawuran atau apaupun yang dilarang agama. Jika melakukan suatu yang ber tentangan dengan agama maka perpisahan itu bukan demi agama tapi sudah demi nafsu semata.
