Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Olahraga

Kluivert Akui Langsung Ada Tekanan Saat Pegang Timnas Indonesia dan Ini Targetnya

×

Kluivert Akui Langsung Ada Tekanan Saat Pegang Timnas Indonesia dan Ini Targetnya

Sebarkan artikel ini
IMG 20250112 WA0016 e1736681610112
Perkenalan pelatih Tim nasional Indonesia Patrick Kluivert dalam jumpa pers di salah satu hotel di Jakarta, Minggu (12/1/2025) sore. (Kalimantanpost.com/Tangkapan layar kompastv)

BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Sesuai janji sejak awal, PSSI akhirnya memperkenalkan pelatih Tim nasional Indonesia Patrick Kluivert dalam jumpa pers di salah satu hotel di Jakarta, Minggu (12/1/2025) sore.

“Saya memegang Timnas Indonesi dalam situasi yang cukup menarik di mana saya sudah memegang tim sudah masuk di ronde ketiga dan langsung sudah menghadapi pressure untuk menggarap poin,” ujar Patrick dalam jumpa pers yang ditayangkan langsung di chanel youtube PSSI maupun televisi nasional.

Baca Koran

Ditambahkan dia, dengan pengalaman sebagai pemain di berbagai klub di Eropa seperti Ajax Amsterdam, Barcelona, AC Milan dan pelatih di Timnas dan klub sudah sering menghadapi tekanan di dalam lapangan maupun di luar lapangan.

“Bersama para pemain dan tim pelatih kita hadapi dalam menghadapi tekanan tersebut dan itu kuncinya adalah konsep ingin menghadapi situasi ini tekanan ini,” ujarnya

Ditambahkan Patrick dengan pengalamannya bermain di Eropa juga bukan tantangan atau halangan saat menangani timnas Indonesia atau lawan di timnas Indonesia.

“Karena kalau komunikasinya lancar tim pelatih dan pemain serta mengerti apa ingin disampaikan di lapangan, ini akan bisa dieksekusi dengan baik,” ujarnya.

Mantan pemain Ajax dan Barcelona ini menambahkan pemain lokal Indonesia punya talenta sepakbola yang cukup bagus. “Saya ingin pemain-pemain kita yang di lahir di Indonesia ini adalah yang menjadi jantung dan jiwanya dari tim nasional. Kalau seandainya pemain lokal menjadi jantung dan jiwa dari pemain nasional ada di tim nasional kita berarti pemain diaspora pun menjadi extension dari itu menjadi tangan dan kakinya dari Timnas. Ini dan itu bisa menjadikan satu unit yang sangat baik,” tandasnya.

Di kesempatan itu, Patrick juga menyampaikan dalam pertandingan nanti, dirinya akan menerapkan style yang menyerang atau attacking football dan bisa membantu timnas meraih poin.

Baca Juga :  Hajar Inter Milan 2-0, Fluminense ke Perempat Final Piala Dunia Antarklub

“Kalau lini belakang kita sangat kuat dan saya tanya apakah ini menjadi benefit untuk style play-nya. Namun, yang penting sih kita saling mempercayai dan bisa mencetak gol,” ucapnya.

Mantan pelatih Timnas Curacau ini juga mengungkapkan tantangan pertama sebagai pelatih adalah Australia dan match berikutnya di kandang saat menjamu Bahrain.

“Target awal saya didua pertandingan itu bisa meraih empat poin yakni satu poin di kandang Australia dan menang saat menjamu Bahrain,” tegasnya.

Di kesempatan itu, mantan pemain Timnas Belanda ini juga mengungkapkan tentang kontrak kontrak 2 tahun bersama PSSI serta opsi perpanjangan dan fokus Piala dunia. (ful/KPO-3)

Iklan
Iklan