Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
Kalsel

Masyarakat Banjarmasin Waspadai Curah Hujan Tertinggi Hingga Maret

×

Masyarakat Banjarmasin Waspadai Curah Hujan Tertinggi Hingga Maret

Sebarkan artikel ini
IMG 20250117 WA0115
Kendaraan melintas di tengah genangan air akibat banjir rob dan curah hujan yang tinggi mengguyur beberapa wilayah pada beberapa hari terakhir menyebabkan debit air naik mencapai 10-30 sentimeter, di Pemurus Baru, Banjarmasin Selatan, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Kamis (16/1/2025). (Antara)

BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat mewaspadai intensitas curah hujan di Kota Banjarmasin merupakan tertinggi se-Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) hingga Maret 2025.

Stasiun Meteorologi Syamsudin Noor Banjarbaru BMKG Kalsel di Banjarmasin, Jumat, merilis prakiraan curah hujan dan sifat hujan di Kalimantan Selatan periode Januari-Maret 2025.

Baca Koran

“Terkait penggolongan curah hujan, angka 0-100 masuk kategori curah hujan rendah, 100-300 kategori menengah, 300-500 kategori tinggi, 500 ke atas kategori sangat tinggi. Kota Banjarmasin masuk dalam kategori curah hujan tinggi dengan kisaran angka 300-400,” kata Prakirawan Cuaca Stasiun Meteorologi Syamsudin Noor Banjarbaru BMKG Kalsel Adhitya Prakoso dalam keterangan di Banjarmasin, Jumat.

Ia menyebutkan untuk periode Januari, ada beberapa kabupaten/kota yang juga mengalami curah hujan tinggi, yakni Banjarbaru, lalu empat kabupaten mengalami curah hujan sebagian tinggi dan sebagian menengah di Banjar, Tanah Laut, Barito Kuala, dan Hulu Sungai Selatan.

Di Kabupaten Tapin sebagian mengalami curah hujan tinggi dan sebagian wilayah mengalami curah hujan menengah, di Hulu Sungai Utara sebagian kecil curah hujan tinggi dan sebagian besar menengah, di Kabupaten Hulu Sungai Tengah sebagian kecil curah hujan menengah kategori rendah di angka 100-150 dan sisanya menengah kategori tinggi di angka 200-300.

Di empat kabupaten lain mengalami curah hujan dengan intensitas menengah kategori tinggi pada angka 200-300, yakni Kotabaru, Tanah Bumbu, Balangan, dan Tabalong.

Untuk periode Februari, curah hujan intensitas tinggi terjadi di Banjarmasin, Banjarbaru sebagian tinggi dan sebagian menengah kategori tinggi, Barito Kuala sebagian kecil tinggi dan sebagian besar menengah kategori tinggi, Tanah Laut sebagian kecil tinggi dan sebagian besar menengah kategori tinggi.

Baca Juga :  Dewan Kalsel Usulkan H Muhidin-Hasnuryadi ke Presiden RI

Kabupaten Balangan dan Hulu Sungai Tengah mengalami curah hujan menengah kategori rendah dan sebagian lagi menengah kategori tinggi, sedangkan di tujuh kabupaten lain mengalami curah hujan menengah kategori atas, yakni Kotabaru, Tanah Bumbu, Banjar, Tapin, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Utara, dan Tabalong.

Periode Maret, curah hujan tinggi terjadi di Banjarmasin, sebagian Banjarbaru, sebagian kecil Tanah Laut, sebagian kecil Tanah Bumbu, sebagian kecil Kotabaru, sebagian kecil Tapin, sebagian kecil Hulu Sungai Utara, sebagian kecil Barito Kuala, sebagian kecil Hulu Sungai Utara, sebagian Hulu Sungai Selatan, dan sisa wilayah lain terjadi curah hujan dengan intensitas menengah kategori tinggi.

BMKG juga mengimbau potensi gelombang tinggi air laut mencapai 2,5 meter di perairan Kalimantan Selatan hingga 21 Januari.

“Waspada bagi perahu nelayan, kapal tongkang, dan kapal feri terhadap potensi gelombang tinggi air laut tersebut,” ujar Adhitya. (ant/KPO-3)

Iklan
Iklan