BANJARBARU, Kalimantanpost.com – Warga RT 20/RW XI Kelurahan Loktabat Utara, Kecamatan Banjarbaru Utara, melaksanakan pemilihan Ketua RT secara serentak sesuai Peraturan Wali Kota (Perwali) Banjarbaru Nomor 45 Tahun 2020, di halaman Mushola Darussalam, Komplek Pondok Kenangan, Sabtu (4/1/2025).
Perwali tersebut mengatur bahwa pemilihan Ketua RT dapat dilakukan melalui musyawarah. Namun, jika musyawarah tidak memungkinkan, pemilihan dapat dilakukan dengan sistem voting, seperti pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada).
Di RT 20/RW XI ini, terdapat tiga calon yang bersaing, yaitu Rome Yusmadi S, Mustopa, dan M Agus Adrian. Pemungutan suara berlangsung meriah dengan partisipasi tinggi dari warga yang telah memadati lokasi sejak pagi.
Sekretaris Panitia Pemungutan Suara, Mustafa, mengungkapkan bahwa sekitar 400 warga RT 20/RW XI menerima undangan untuk mengikuti pemilihan.
“Antusiasme warga sangat tinggi. Mereka datang sejak pagi untuk memberikan suaranya,” ujarnya.
Untuk menambah semarak acara, panitia menyediakan doorprize bagi warga yang hadir. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi sekaligus menjadikan pemilihan ini sebagai pesta demokrasi tingkat RT.
“Doorprize ini bentuk apresiasi kami kepada warga yang sudah meluangkan waktu untuk hadir dan memilih. Kami ingin acara ini menjadi pengalaman yang berkesan bagi semua,” tambah Mustafa.
Ia juga menyampaikan harapan agar siapa pun yang terpilih menjadi Ketua RT dapat membawa perubahan positif bagi lingkungan.
“Kami berharap yang menang bisa menjalankan amanah dengan baik, dan yang belum terpilih dapat tetap mendukung demi kemajuan RT,” katanya.
Warga yang hadir turut menyatakan kegembiraan mereka atas pelaksanaan pemilihan ini. Banyak yang merasa bahwa sistem voting menciptakan transparansi dan kesempatan bagi semua warga untuk berpartisipasi aktif.
Hasil pemilihan akan diumumkan setelah proses penghitungan suara selesai dilakukan oleh panitia. Ketua RT terpilih diharapkan segera bekerja sama dengan warga untuk memajukan RT 20/RW XI.
“Yang menang jangan jumawa, dan yang kalah tidak berkecil hati. Kita semua tetap satu keluarga besar di RT ini,” tutup Mustafa.(dev/KPO-4)