Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Kalteng

Milad, Majelis Milenial Tekankan Nilai Kasih Sayang

×

Milad, Majelis Milenial Tekankan Nilai Kasih Sayang

Sebarkan artikel ini
IMG 20250129 WA0083
Ketua TP PKK Kalteng, Ivo Sugianto Sabran. (Kalimantanpost.com/darity)

PALANGKA RAYA, Kalimantanpost.com – Majelis Milenial Sayyidah Khadijah Al-Kubro Palangka Raya merayakan Milad ke-3 dengan tema “Cinta Tanpa Batas’, menekankan nilai kasih sayang universal dalam kehidupan beragama dan sosial.

Milad, sebagai ajang refleksi, silaturahmi, dan penguatan spiritual bagi generasi muda. Kegiatan ini berlangsung di Aula Jaya Tingang, Rabu (29/1/2025).

Baca Koran

Menurut Habib M Bahasyim, perayaan cukup istimewa dengan kehadiran Ustadzah Fachriyah Novel Jindan, alumni Darruzzahra Hadramaut, Tarim, yang dikenal sebagai pendakwah inspiratif.

Suasana semakin syahdu dengan lantunan shalawat dari Grup Habsyi Ahbabuzzahro yang menambah kemeriahan acara.

Habib Muhammad Bahasyim, selaku Pembina utama, menegaskan bahwa Milad ke-3 ini menjadi kesempatan untuk memperkokoh peran majelis sebagai ruang silaturahmi dan pembelajaran bagi para anggota.

Diungkapkan, Majelis itu bukan sekadar tempat berkumpul, tetapi juga wadah untuk menjalin silaturahmi, berbagi ilmu, serta memperbaiki diri. Dengan bimbingan para teladan, setiap anggota diharapkan tumbuh dalam kebaikan dan kebersamaan.

Bahasyim menekankan Majelis bukan sekadar perkumpulan, melainkan sarana pembinaan karakter dan spiritualitas bagi generasi muda yang ingin lebih dekat dengan agama.

Ketua Majelis, Rafiah, menyatakan, Milad ke-3 ini menjadi momen untuk memperkuat visi majelis sebagai wadah bagi anak muda yang berhijrah dan berproses menuju kebaikan.

Ditegaskan, Majelis menjadi ruang bagi pemuda yang ingin berhijrah dan memperbaiki diri, berkembang hingga tahun ketiga berkat izin serta dukungan para habib sejak awal berdirinya.

“Iapun berharap majelis ini terus menjadi wadah yang hangat dan mendukung bagi anggotanya dalam mendalami serta mengamalkan nilai-nilai keislaman,” ujarnya.

Ia meminta Milad ini bukan sekadar perayaan, tetapi juga refleksi perjalanan tiga tahun dan perencanaan ke depan. Dengan tema “Cinta Tanpa Batas”, majelis menanamkan nilai kasih sayang, kebersamaan, dan semangat berbagi ilmu serta kebaikan tanpa batas.

Baca Juga :  Gubernur dan Wagub Paparkan Visi-Misi dan Program 100 Hari Kerja

Baginya, seiring perkembangan majelis, diharapkan semakin banyak anak muda yang bergabung, menjadikannya sebagai wadah untuk mendalami ilmu agama dan mempererat ukhuwah Islamiyah.

Peringatan Milad ke-3 ditutup dengan doa bersama, “disertai lantunan shalawat yang mengalun di aula, menghadirkan suasana penuh hikmah dan berkah,” sebutnya.

Sementata itu Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Yulistra Ivo berharap agar agenda keagamaan seperti ini terus diadakan setiap tahunnya., pl

“Saya mengapresiasi kegiatan ini karena memiliki dampak positif bagi masyarakat. Harapannya, acara seperti ini bisa terus diselenggarakan setiap tahun,” ujar Ivo.

Kepala TP PKK Kalteng juga berharap dengan memperingati hari besar Islam seperti Isra Mi’raj ini mampu memupuk tali silaturahmi sesama muslim.

“Saya berharap dengan kegiatan ini saling memperkuat tali silaturahmi,” ujarnya di acara yang dihadiri lebih dari 1.300 muslimah.

Ia juga menambahkan bahwa acara ini menjadi momentum penting dalam meningkatkan nilai-nilai keagamaan di kalangan masyarakat, terutama generasi muda.

Kehadiran anak-anak muda dalam majelis ini menunjukkan bahwa pengajian tidak hanya identik dengan ibu-ibu saja, tetapi juga dapat menarik perhatian kaum milenial dan Gen Z. (drt/KPO-4)

.

Iklan
Iklan