Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
Kalteng

Pemerintah Kalteng Sediakan Anggaran Pendidikan Rp485 Miliar

×

Pemerintah Kalteng Sediakan Anggaran Pendidikan Rp485 Miliar

Sebarkan artikel ini
IMG 20250117 WA0113
BANTUAN PENDIDIKAN - Gubernur Kalteng, H Sugianto Sabran saat menyerakan bantuan pendidikan, belum lama ini. (Kalimantanpost.com/repro humas Kalteng).

PALANGKA RAYA, Kalimantanpost.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) terus menunjukkan komitmennya terhadap peningkatan kualitas pendidikan dan kesejahteraan masyarakat, bahkan dialokasikan anggaran pada 2025 sebesar Rp485 miliar.

Gubernur Kalteng, H Sugianto Sabran juga mendukung tiga program utama, salah satunya program dari Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming, yaitu Makan Bergizi Gratis (MBG).

Baca Koran

“Dua program lainnya adalah sekolah gratis, serta kuliah gratis. Program-program ini dirancang untuk memberikan dampak positif pada generasi muda serta mendukung pembangunan sumber daya manusia di Kalteng,” kata Sugianto Sabran, Jumat (17/1/2025).

Menurutnya, Pemprov mengalokasikan anggaran sebesar Rp70 miliar untuk membangun fasilitas pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), dimana tiga SPPG yang telah beroperasi di Palangkaraya.

“Ini akan ditambah di beberapa lokasi dalam tahap perencanaan di Kotawaringin Barat (Kobar), Kotawaringin Timur (Kotim), Kapuas, dan Seruyan,” tambahnya.

Dipaparkan, pihaknya merencanakan pembangunan 18 SPPG baru yang tersebar di 14 kabupaten/kota di Kalteng, dan menyesuaikan jumlah penduduk dan calon penerima manfaat, seperti anak-anak PAUD, TK, SD, SMP, SMA, hingga sekolah keagamaan dan pesantren.

“Program ini juga menyasar ibu hamil dan menyusui sebagai bagian dari upaya penanganan stunting,” ungkap Sugianto.

Sugianto mengatakan, program yang tampak sederhana ini, dinilainya memberi banyak manfaat dan efek berantai bagi masyarakat, baik yang menjadi sasaran kegiatan maupun yang terlibat dalam aktivitas program tersebut, sehingga berimbas pada pergerakan ekonomi daerah.

Menurutnya lagi, manfaat utamanya adalah membantu pemenuhan keperluan gizi masyarakat, terutama anak-anak, sehingga dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.

“Kami juga meminta program ini dapat melibatkan para petani dan peternak lokal, sehingga pergerakan ekonomi mereka dapat meningkat,” ujar Sugianto.

Baca Juga :  Bappedalitbang Rakor Penyusunan RKPD 2026

Ditambahkan, anggaran Rp485 miliar itu diperuntukan program MBG sebesar Rp200 miliar, sekolah gratis Rp235 miliar dan dan Rp50 miliar untuk program kuliah gratis.

Disebutkan, untuk program kuliah gratis ini melibatkan kerja sama dengan 32 perguruan tinggi yang tersebar di seluruh wilayah Kalteng.

“Program ini adalah wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap pendidikan di Bumi Tambun Bungai ini,” sebutnya. (drt/KPO-4).

Iklan
Iklan