DIUSIANYA yang ke-65 tahun, Pemerintah Kabupaten Barito Kuala terus melakukan terobosan dan berbenah menuju daerah yang lebih maju lagi, sehingga masyarakat Barito Kuala bisa lebih sejahtera.
Beberapa pencapaian kinerja pemerintah disampaikan dalam jumpa pers Hari Jadi Kabupaten Batola ke-65, salah satunya adalah upaya yang dilakukan dalam pengendalian inflasi.
Dimana pemerintah kabupaten Barito Kuala yang di jabat oleh Pj Bupati Dinansyah dibantu jajarannya dalam pengendalian inflasi memiliki strategi 4 K.
Yang pertama keterjangkauan harga dengan melaksanakan pasar murah dan gerakan pangan murah.
Kedua dengan ketersediaan pasokan dengan pengembangan benih padi unggul lokal varietas siam madu seluas dua ribu hektare, pengembangan cabai besar serta pengisian lumbung pangan masyarakat di seluruh kecamatan, pengawalan terhadap tanaman padi seluas 105.905 hektare.
Termasuk kelancaran pemerintah Barito Kuala melakukan kerjasama dengan Biro Ekonomi Provinsi Kalimantan Selatan terkait optimalisasi Sistem Resi Gudang (SRG), melaksanakan kerja sama dengan pihak swasta untuk kegiatan pasar murah agar bisa dilaksanakan di semua Kecamatan di Kabupaten Barito Kuala.
Tak cukup disitu, Pemerintah Kabupaten Barito Kuala juga mengoptimalkan kinerja anggota Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dalam monitoring harga bahan poko di pasar tradisional, pasar modern dan retail serta akan menambah arealbluas tanam 18.181 hektare.
Kabupaten Barito Kuala dengan berbagai potensi unggulan tentunya memberikan keuntungan, seperti potensi di bidang pertanian dengan areal luas tanam terbesar di Kalimantan Selatan membawa Kabupaten Barito Kuala sebagai penyangga ketahanan pangan di Kalimantan Selatan dengan poduksi padi terbesar.
Di bidang perkebunan saat ini sudah banyak investor perusahaan kelapa sawit dan juga peternakan. Sebagaimana diketahui wilayah Kabupaten Barito Kuala yang sangat luas menjanjikan untuk mengembangkan ternak ternak unggulan.
Begitu juga dengan perikanan. Wilayah Kabupaten Barito Kuala yang di lalui oleh Sungai Barito memiliki potensi di bidang usaha perikanan. Pemerintah Barito Kuala telah memberikan bantuan keramba jaring apung kepada para kelompok pembudidaya ikan yang ada di wilayah pesisir sungai. (adv)