Banjarbaru, Kalimantanpost.com – Pemerintah Kota Banjarbaru melalui Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) menggelar rapat Tim Intensifikasi dan Ekstensifikasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk Triwulan IV 2024. Rapat berlangsung di Aula Papadaan Gedung A Kantor BPPRD Kota Banjarbaru, dipimpin oleh Pj Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru, Gustafa Yandi, didampingi Kepala BPPRD Kemas Akhmad Rudi Indrajaya.
Hadir pula dalam rapat tersebut Asisten II Bidang Perekonomian, Sri Lailana, serta perwakilan dari seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan sektor terkait di lingkup Pemkot Banjarbaru.
Rapat ini bertujuan mengevaluasi capaian PAD pada Triwulan IV 2024 sekaligus merumuskan langkah strategis untuk meningkatkan pendapatan di tahun 2025. Gustafa Yandi dalam paparannya menyoroti pentingnya evaluasi untuk menganalisis kekurangan pemerintah daerah sekaligus mengidentifikasi peluang perbaikan.
Ia juga menekankan empat poin penting untuk pengelolaan PAD ke depan, yaitu evaluasi, adaptif terhadap teknologi dan dinamika masyarakat, kolaborasi dengan pihak lain, serta peningkatan kompetensi aparat pemungut pajak dan retribusi. “Kita harus meningkatkan kompetensi kita, khususnya di bidang pengelolaan keuangan, termasuk pajak dan retribusi daerah. Jangan sungkan untuk belajar,” ujarnya.
Inovasi dalam metode pemungutan pajak dan retribusi menjadi perhatian utama. Gustafa menambahkan bahwa optimalisasi aset daerah juga diperlukan untuk meningkatkan kontribusi terhadap PAD. Hal ini diikuti dengan paparan dari masing-masing SKPD mengenai capaian retribusi, permasalahan di lapangan, dan rencana kerja ke depan.
Kepala BPPRD Banjarbaru, Kemas Akhmad Rudi Indrajaya, menegaskan pentingnya evaluasi rutin untuk menemukan solusi strategis yang lebih efektif. “Dari hasil rapat ini, kami berharap dapat memberikan masukan kebijakan yang tepat untuk mendukung pembangunan daerah,” katanya.
Rapat ini diharapkan memberikan kontribusi positif bagi optimalisasi PAD yang lebih maksimal di masa mendatang. Pemerintah Kota Banjarbaru menargetkan peningkatan PAD untuk mendukung pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dengan adanya evaluasi dan langkah strategis ini, Pemkot Banjarbaru optimistis dapat mewujudkan pengelolaan PAD yang lebih transparan dan inovatif pada tahun 2025.(Dev/K-3)