Walikota Ibnu Sina menyatakan komitmen untuk mewujudkan Banjarmasin menjadi kota sehat.
BANJARMASIN, KP – Walikota Banjarmasin,Ibnu Sina menegaskan, bahwa partisipasi masyarakat merupakan salah satu aspek penting dalam penanganan sanitasi.
Terkait hal itu, Ibnu Sina menghimbau masyarakat dan aktivitas dunia usaha untuk berlangganan pembuangan air limbah melalui Perumda Pengelolaan Air Limbah Domestik (PALD) Kota Banjarmasin.
“ Masalahnya karena dalam hal pengelolaan sanitasi bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi juga harus didukung partisipasi masyarakat seperti menjadi pelanggan Perumda PALD,” katanya.
Hal itu disampaikannya usai menghadiri rapat paripurna DPRD Kota Banjarmasin kepada [KP], belum lama ini.
Walikota Ibnu Sina menyatakan komitmen untuk mewujudkan Banjarmasin menjadi kota sehat.
“ Adapun sari sejumlah program yang dilaksanakan saat ini diantaranya dengan menggalakkan penanganan sanitasi,” ujarnya.
Menurutnya, meski Pemko Banjarmasin sudah memberikan layanan pembuangan air limbah, namun masih banyak rumah warga yang menjadi pelanggan Perumda PALD.
Ia mengemukakan, dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) , pemerintah melalui Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional atau Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Kementerian PPN/ Bappenas) sudah menargetkan tahun 2025 layanan sanitasi harus sudah tercapai.
“ Minimal 80 persen rumah tangga sudah mendapatkan layak sanitasi yang layak dan 100 persen mendapatkan layanan air bersih ,” kata Ibnu Sina.
Dijelaskan, bahwa RPJMN ini diperkuat dengan terbitnya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor : 122 tahun 2015 tentang Sistem Penyediaan Air Minum.
“Sementara dalam Perda Kota Banjarmasin mengamanatkan Pengelolaan Air Limbah Domestik,” ujarnya.
Walikota Ibnu Sina mengungkapkan, Kota Banjarmasin bahwa layanan air bersih saat ini sudah mencapai 90 persen lebih dan sekarang tinggal mengejar layanan sanitasi yang kini masih jauh dari target.
Ia menegaskan, bahwa sudah menjadi tugas setiap pemerintah daerah untuk mendukung target nasional pelayanan sanitasi.
Walikota Ibnu Sina saat ini rumah tangga di Banjarmasin berlangganan pembuangan air limbah pada Perumda PALD baru 5 persen dengan jumlah sebanyak 7000 pelanggan.
“ Padahal dengan kapasitas dimiliki Perumda PALD saat ini mampu melayani sebanyak 17.000 pelayanan,” demikian kata Walikota Ibnu Sina.
Sementara anggota komisi III DPRD Kota Banjarmasin,Taufik Husin mengatakan, bahwa pihak dewan akan terus mendorong upaya Perumda PALD dalam upaya terpenuhinya target pelayanan sanitasi kota ini.
Namun demikian ia juga mengakui, untuk meningkatkan pelayanan sanitasi selain diperlukan partisipasi masyarakat juga dibutuhkan ketersediaan permodalan memadai. (nid/K-3)
