Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
Kalsel

Pengumpulan ZIS – DSKLBaznas Kalsel Lampaui Target, di 2025 Incar Rp51 Miliar

×

Pengumpulan ZIS – DSKLBaznas Kalsel Lampaui Target, di 2025 Incar Rp51 Miliar

Sebarkan artikel ini
IMG 20250117 WA0084 e1737103049428
Ketua Baznas Kalsel, H Irhamsyah Safari didampingi Wakil Ketua III H Ahmad Rafi'ie dan Wakil Ketua IV H Masardy Hatta saat menyampai public ekpos, Jumat (17/1/2025). (Kalimantanpost.com/ful)

BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kalimantan Selatan menyampaikan pencapaian yang diraih sepanjang tahun 2024 lalu dengan melakukan public ekspos, Jumat (17/1/2025).

“Pencapaian yang pertama target terdiri atas pengumpulan baik itu pengumpulan yang perorangan ritel maupun lembaga baik melalui unit pengumpul zakat maupun yang langsung ke counter baznas atau pun ke website digital,” ujar Ketua Baznas Kalsel H Irhamsyah Safari mengawali public eksposnya.

Baca Koran

Kedua, lanjut dia, pencapaian dari segi penyaluran. Penyaluran ada yang bersifat pendistribusian yang konsumtif dan ada juga yang bersifat pendayagunaan yang bersifat produk.

Selain itu, lanjut dia, progres kinerja selama 2024 terkait dengan penguatan kelembagaan di Baznas Kalsel, penguatan sumber daya manusia Baznas Kalsel terhadap kemampuan dan kompetensi di bidangnya masing-masing.

Kemudian, ujar Irham, penguatan infrastruktur apa yang menginginkan kegiatan kerja dalam melakukan pengelolaan zakat.

Selanjutan, penguatan jaringan-jaringan, baik terkait dengan jaringan pengumpulan dan pendistribusian maupun jaringan networking Baznas Kalsel terhadap warga banua.

“Ini tentunya kinerja pengumpulan dan penyaluran zakat infak sedekah serta dana sosial keagamaan lainnya sepanjang 2024 menunjukkan trend yang positif,” tandasnya.

Nah, untuk pengumpulan Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS), CSR serta Dana Sosial Keagamaan Lainnya (DSKL) yang dikumpulkan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Kalsel di tahun 2024 melampaui target.

“Awalnya target pengumpulan ZIS – DSKL sebesar Rp 35,65 miliar, ternyata mampu melebihi target menjadi Rp 37.196.489.893 atah dipersentasekan 104,34 persen,” ujar Irhamsyah didampingi Wakil Ketua III H Ahmad Rafi’ie dan Wakil Ketua IV H Masardy Hatta.

Rincian dari pengumpulan itu, lanjut Irhamsyah, yang terkumpul dari zakat sebedarin13.543.632.602, infak dan sedekah Rp 5.607.719.166, CSR sebanyak Rp15.012.483.125 dan DSKL Rp 3.032.655.000.

Baca Juga :  Tabligh Akbar Milad ke-5 Pondok Pesantren RMA, Guru Fahkhruddin Nur dan Kiai H Muhari Hadirkan Tausiyah Penuh Makna

“Alhamdulillah dan patut kita syukuri bisa melebihi target. Ini berkat kerja keras seluruh komponen mulai ketua, ketua bidang, seksi dan semuanya,” ucapnya.

Ditambahkan Irhamsyah, di tahun 2025 ini, untuk target pengumpulan Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS), CSR serta Dana Sosial Keagamaan Lainnya (DSKL) dinaikkan lagi sebesar Rp 51,6 miliar.

“Kita sudah menetapkan target, berarti sudah ada beberapa strategi harus kita tempuh untuk bisa mencapainya. Ketika bicara strategi pasti ada tantangan nah tantangan itulah yang akan kita hadapi dengan cara pendekatan-pendekatan yang kita lakukan selama ini bisa berjalan,” paparnya.

Dijelaskan Irham, beberapa pengumpulan yang belum maksimal di tahun-tahun sebelumnya, akan berusaha diperbaiki hingga bisa meningkat lagi.

“Kami juga secara kontinyu mendatangi kerumunan dengan melakukan sosialisasi agar warga mau menunaikan zakat infak sedekahnya.
Tugas kami ini mengingatkan kita semua tentang kewajiban menunaikan rukun Islam yang ketiga. Kalau sebagian umat terabaikan itu, kami juga berdosa tidak mengingatkan,” ucapnya.

Ketua Bidang Pengumpulan Baznas Kalsel, Saddam Nurhidayat menambahkan untuk memenuhi target pengumpulan di tahun 2025 ini, pihaknya akan merambah sektor-sektor lain yang belum digarap.

“Ada beberapa sektor yang akan kita tambahkan di 2025 yaitu akan mengoptimalkan potensi yang ada di pemerintahan, kemudian mengoptimalkan potensi perusahaan-perusahaan yang ada di Kalimantan Selatan. Kita sudah mulai bekerja sama dengan beberapa perusahaan karena sebagaimana kita ketahui potensi zakat perusahaan di Kalsel ini sangatlah besar sehingga kita mencoba,” ujarnya.

Lalu, akan menggarap pengumpulan non office di masyarakat melalui gerakan maupun program-program dengan strategi retail, digital dan lain sebagainya.

“Kta akan banya menjemput bola di mana ada kerumunan massa, kita akan hadir. Inj ikhtiar,” ucapnya.

Baca Juga :  DPRD Rumah Banjar Segera Tindak Lanjuti Hasil Rapat Pleno Terbuka Penetapan Cagub dan Cawagub Kalsel

Ditambahkan Saddam,
membicarakan tentang zakat ada tiga pendekatan dilakukan yaitu pendekatan secara fikih, meningkatkan literasi zakat melalui teman-teman promosi dan yang terakhir pendekatan program. (ful/KPO-3)

Iklan
Iklan