BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Pertandingan ‘hidup mati’ akan mewarnai duel antara tuan rumah Madura United melawan tim tamu Barito Putera di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Sabtu (18/1/2025) pukul 20.00 Wita dan disiarkan langsung Indosiar.

Pasalnya, kedua tim sama-sama berusaha memenangkan pertandingan agar bisa melepaskan diri dari zona degradasi.

Barito Putera saat ini menempati posisi ke-16 dengan poin 12 dari 18 kali bertanding, sedangkan Madura United diperingkat 17 dengan poin sama 12.

Baik tuan rumah Madura United maupun tim Laskar Antasari dipastikan akan tampil terbuka untuk meraih kemenangan setelah di 12 pertandingan sebelumnya tak pernah meraih tiga poin.

Barito Putera diperkirakan akan menurunkan striker anyar asal Nikaragua Jaime José Moreno Ciorciari yang diduetkan dengan Rahmat Beri Santoso dibantu Matias Mier, Lucas Morelatto dan kapten tim Rizky Pora untuk membongkar pertahanan Madura United.

Bayu Pradana akan di plot membantu lini belakang dengan menempati gelandang bertahan, sedangkan di center back ditempati Renan Alves dan Anderson do Nascimento Carneiro asal Brazil serta di bek kanan Baggas Kaffa dan bek kiri asal Korsel, Moon Chi-sung dan kiper Satria Tama.

Lewat formasi tersebut, Barito Putera akan bisa meredam permainan tim tuan rumah, asalkan tidak ada pemain lagi melakukan blunder dengan mendapat kartu merah.

Namun, Barito Putera harus tetap waspada mengingat motovasi dan semangat tim berjuluk Laskar Sape Kerrab lagi tinggi. Ini menyusul keberhasilan mereka membungkam Malut United 1-0 di kandang lawan.

Selain itu, ada ‘dendam’ dari mantan pemain Barito Putera, Youssef Ezzejjari ingin mencetak gol sekaligus ingin membuktikan salah melepas dirinya.

Pelatih Barito Putera, Rahmad Darmawan pertandingan melawan Madura United merupakan away pertama mereka diputaran kedua.

Pelatih Barito, Rahmad Darmawan menegaskan kesiapan tim menghadapi laga tandang perdana di putaran kedua ini.

“Kami mengawali putaran kedua dengan berbagai tantangan, termasuk harus bermain di tempat yang berbeda untuk laga kandang. Namun, semua pemain dalam kondisi terbaik dan siap bertanding. Mudah-mudahan kami selalu diberi kesehatan untuk melawan Madura United,” ujarnya.

Dia juga mengakui kebangkitan Madura United sebagai ancaman yang patut diwaspadai, mengingat hasil positif yang diraih lawan dalam dua pertandingan terakhir.

“Setiap tim melakukan perubahan dan berproses. Dalam dua pertandingan terakhir mereka, termasuk saat menghadapi Malut United dan Bali United, kami melihat progres yang baik. Kami sudah menyiapkan strategi untuk mengatasi mereka dan mengoptimalkan potensi kami,” imbuh Rahmad Darmawan.

Sementara itu, pemain Barito Rahmat Beri Santoso juga menyatakan bahwa tim telah menjalani persiapan matang demi membawa pulang hasil positif.

“Kami sudah melakukan persiapan sebaik mungkin. Siapa pun yang bermain, kami yakin hasilnya akan sesuai dengan latihan yang sudah kami jalani,” katanya.

Sementara itu tuan rumah Madura United punya motivasi tinggi saat menjamu Barito Putera.

“Motivasinya luar biasa. Semua pemain siap, tidak ada yang terkendala cedera, dan akumulasi kartu,” kata caretaker Pelatih Madura United Rakhmat Basuki dikutif dari laman Liga Indonesia Baru, Sabtu (18/1/).

Selain itu, Rakhmat memastikan, rentang waktu dari lawan Malut United, cukup untuk bersiap menghadapi Barito Putera.

Bahkan, dia menilai, masa sekitar enam hari itu, bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menguatkan chemistry antarpemain, yang baru dan lama.

“Setelah melawan Malut United, kami punya persiapan sekitar sepekan. Itu sudah lumayan bagus untuk membenahi segala kekurangan,” tuturnya.

“Enam hari itu juga cukup bagi pemain-pemain baru untuk beradaptasi, untuk membangun chemistry dengan pemain lama. Semoga dibawa dalam pertandingan,” tambah pelatih asal Pamekasan ini.

Hasil tersebut sangat berpengaruh bagi peluang Madura United keluar dari zona merah pada pekan ini, dengan catatan meraih kemenangan, dan Semen Padang tidak petik tiga poin. (ful/KPO-3)

Pertemuan Madura United melawan Barito Putera