BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Sejumlah warga asal Kecamatan Banjarmasin Utara mengeluhkan putusnya aliran air bersih dari PAM Bandarmasih Banjarmasin sejak pagi tadi hingga memasuki petang pada Selasa 21/01/2025.
Salah satu warga Jalan Cemara Raya Jain Abdillah mengeluhkan matinya aliran air bersih sangat menyulitkannya, maklum sehari-hari pria yang memiliki usaha barbershop ini tidak bisa lepas dari air bersih PAM Bandarmasih.
“Matinya bekajutan (mendadak), belum tau ada pemberitahuan apa-apa, seandainya ada kan kita bisa bersiap paling tidak untuk keperluan rumah tangga dulu, kalau untuk usaha ini ya nanti lah kita bisa beritahu pelanggan jika potong rambut tidak bisa cuci,” ungkapnya.
Warga lainnya di Jalan Flamboyan, Rizky Akbar juga mengaku kesulitan matinya aliran air bersih PAM Bandarmasih karena tidak ada persiapan sebelumnya, “mau mandi saja susah apalagi yang lain ini, jadi tadi kerja langsung pergi aja tanpa mandi,” katanya sembari tersipu malu.
Menanggapi hal itu, Direktur Utama PAM Bandarmasih, Muhammad Ahdiat melalui Humasnya Agus Rifani menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan warga karena berhentinya aliran air bersih PAM.
Ia mengungkapkan matinya aliran air itu karena adanya pekerjaan perbaikan kebocoran (emergency) Pipa Transfer dari IPA 2 Pramuka menuju Booster Banua Anyar. Adapun untuk lokasinya di Jalan Vetran Simpang Empat Gatot Subroto seberang Optik Express.
“Jadi wilayah yang terdampak yaitu, Sebagian Banjarmasin Utara, dari jalan Hasan Baseri sebelah kanan, Simpang Tangga, Cemara, Flamboyan, Cendana, Sei Miai, Sei Andai, Sei Jingah dan Mesjid Jami,” bebernya.
Saat ini kata Agus, Tim perbaikan langsung bergerak untuk menindak lanjuti kebocoran ini, ia pun memohon doa kepada seluruh Pelanggan PAM Bandarmasih agar pekerjaan cepat selesai.
“Untuk selanjutnya akan kita update pengumuman resminya dari PAM Bandarmasih. Sekali lagi mohon maaf atas ketidak nyamanan ini,” ucapnya.
“Mohon doanya kepada seluruh Pelanggan PAM Bandarmasih agar pekerjaan ini tidak ada kendala dilapangan sehingga selesai sesuai dengan estimasi waktu yang disampaikan,” tutup Agus. (Sfr/KPO-1)