Selain Rikval Fachruri ada enam nama calon kandidat yang diusulkan Yaitu Dance Ishak Palit (Ketua DPRD Kota Salatiga), Yulian Effendi (Ketua DPRD Lubuk Linggau), Gusti Rizky Sukma Iskandar Putera (Ketua DPRD Kota Banjarbaru
BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Ketua DPRD Kota Banjarmasin,Rikval Fachruri diusulkan menjadi salah satu calon Ketua Asosiasi DPRD Kabupaten/Kota Seluruh Indonesia (ADEKSI).
Nama Rikval Fachruri diusulkan dalam Rapat Koordinasi Nasional Adeksi ke 1 tahun 2025 yang dilaksanakan tanggal 20 sampai 22 Februari di Jakarta.
Agenda itu digelar menyongsong dilaksanakannya Musyawarah Nasional (Munas) ke VI Adeksi yang berlangsung di Kota Semarang April 2025.
Salah satu agenda Munas untuk memilih kepengurusan Adeksi periode 2025-2030 untuk menggantikan Sigit K Yulianto dan H Didi Surmadi yang menjabat sebagai Ketua dan Sekjen Adeksi saat ini.
Selain Rikval Fachruri ada enam nama calon kandidat yang juga diusulkan. Yaitu Dance Ishak Palit (Ketua DPRD Kota Salatiga), Yulian Effendi (Ketua DPRD Lubuk Linggau), Gusti Rizky Sukma Iskandar Putera (Ketua DPRD Kota Banjarbaru) .
Selanjutnya Andi Faizal Sofyan Hasdam (Ketua DPRD Kota Bontang), , Kemas Faried (Ketua DPRD Kota Jambi) dan Hj Aisah Renhoat (Ketua DPRD Kota Tual).
Ditemui wartawan di ruang kerjanya,Rabu (22/1/2025) Ketua DPRD Kota Banjarmasin,Rikval Fachruri menyatakan kesiapannya menjadi Ketua ADEKSI 2025-230 yang akan digelar pada Munas VI Adeksi April 2025 mendatang
“Kalau diberikan amanah kita tentunya harus siap untuk melaksanakan tugas ini dengan sebaik-baiknya ,” kata Rikval Fachruri.
Dijelaskan Politisi Partai Golkar ini, pada Rapat Koordinasi Nasional I di Jakarta, mengusung tema Tantangan DPRD Kota di Era Digital, Kemajuan Teknologi Informasi, Transparansi Informasi Publik, dan Akuntabilitas Kinerja.
Adapun isu yang dibahas ujarnya, terkait perang DPRD dalam pembangunan di daerah masing-masing baik dalam soal pengangguran maupun dalam melaksanakan fungsi pengawasan.
“ Hal lain yang dibahas adalah kolaborasi hubungan antara pemerintah pusat dengan daerah kedepan agar lebih diperkuat lagi,” ujarnya.
Ditandaskan Rikval Fachruri, bagi DPRD wajib harus menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik dalam mengemban amanah yang telah diberikan masyarakat.
Ia mengakui, bahwa tugas DPRD tidaklah ringan di tengah era digitalisasi dan tuntutan keterbukaan dan transparansi saat ini.
“ Menyadari hal itu,maka menuntut DPRD dalam melaksanakan tupoksinya maupun dalam mengambilkebijakan wajib mengedepankan kepentingan masyarakat,” demikian kata Rikval Fachruri. (nid/K-3)
