Banjarbaru, KP – Tim BASAkalimantan Wiki (BkW) bersama sejumlah komunitas lingkungan melakukan kunjungan ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banjarbaru. Kunjungan ini bertujuan untuk mengonsolidasikan Kebijakan Publik Mitigasi Sampah Plastik.
Koordinator BkW, Hudan Nur, menjelaskan bahwa kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari serangkaian kegiatan, termasuk Wikithon yang sebelumnya digelar di sekolah-sekolah. “Kertas kebijakan ini akan kami konsolidasikan sebelum diseminasi dan sosialisasi lebih luas,” ujar Hudan.
DLH Banjarbaru menyambut baik kebijakan yang diajukan, meskipun ada beberapa catatan terkait pelaksanaan. Hudan menyebutkan, salah satu rekomendasi berupa pemasangan plang permanen sosialisasi sampah plastik telah disetujui, tetapi pelaksanaannya baru dapat direncanakan pada Anggaran Belanja Tambahan (ABT) Oktober 2025. Saat ini, DLH hanya memiliki anggaran untuk spanduk, yang desainnya diharapkan dibuat lebih menarik oleh komunitas.
Selain itu, DLH Banjarbaru bekerja sama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk menayangkan sosialisasi pengelolaan sampah plastik di videotron milik Pemko Banjarbaru. Tayangan tersebut akan dirancang menyerupai iklan agar lebih menarik bagi masyarakat.
Dalam upaya mendukung pengelolaan sampah, DLH juga akan mengeluarkan surat edaran mengenai penggunaan tumbler, pemilahan sampah, dan pengelolaan bank sampah. Saat ini, terdapat 24 bank sampah aktif di Banjarbaru, dan DLH menargetkan satu bank sampah di setiap RT hingga Maret 2025.
BkW juga ditunjuk sebagai fasilitator untuk program-program DLH, termasuk kampanye “One Hand One Tumbler” di sekolah dan ruang publik. Komunitas lingkungan akan dilibatkan dalam pemasangan plang dan berbagai kegiatan sosialisasi.
Hudan menambahkan, Diseminasi Kebijakan Publik akan dilaksanakan oleh BkW pada 24 Januari 2025 di salah satu sekolah pemenang Wikithon. Dalam kunjungan ke DLH, BkW diwakili oleh Adhansatya Praja, Dwitya, Anggrek, Bumi, dan Khalifaturridho, bersama sejumlah komunitas lingkungan seperti GIC Banjarbaru, Pepelengasih, Putik Bersih, dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah.(Dev/K-3)