Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
HEADLINEKalsel

Tinjau Pembangunan Jembatan Batulicin-Kotabaru, H Muhidin Targetkan 3 Tahun Bisa Selesai

×

Tinjau Pembangunan Jembatan Batulicin-Kotabaru, H Muhidin Targetkan 3 Tahun Bisa Selesai

Sebarkan artikel ini
IMG 20250101 WA0035 scaled e1735741804464

BATULICIN, Kalimantanpost.com – Gerak cepat pembangunan untuk kepentingan warga Banua terus dilakukan Gubernur Kalsel H. Muhidin. Salah satunya ada penbangunan jembatan penghubung Batulicin-Kotabaru.

Gubernur H. Muhidin didampingi Menteri Lingkungan Hidup (LH) Republik Indonesia, Hanif Faisol Nurofiq melakukan peninjauan kawasan pembangunan proyek Jembatan Pulau Laut di Tanjung Serdang Desa Salino, Kecamatan Pulau Laut Tengah, Kotabaru pada Rabu (1/1/2025) pagi.

Baca Koran

Peninjauan infrastruktur strategis jalan dan jembatan di Kabupaten Tanah Bumbu dan Kotabaru itu diusulkan sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN). Jembatan sepanjang 3,75 kilometer dan paling dalam kurang lebih 20 cm.

Dalam peninjauan ini H. Muhidin turut didampingi Sekdaprov Roy Rizali Anwar beserta jajaran pejabat Eselon II seperti Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan Isharwamto, Kadishub Kalsel, Fitri Hernadi, Kepala Bapenda, Subhan Nor Yaumil, Kadisbunnak Kalsel, Suparmi dan Plt. Kadis PUPR Kalsel, M Yasin Toyib, Kadis LH Nirwana dan Kadishut Fathimatuzzahra.

“Hari ini kita mengontrol atau meninjau Jembatan Pulau Laut antara Batulicin-Kotabaru. Dan hari ini masih dikerjakan, tetapi sebenarnya sudah habis waktu maka denda hingga harus selesai sampai 50 hari. Semoga, tahun depan bisa segera tuntas dilaksanakan cepat,” sampai Gubernur Kalsel, H. Muhidin didampingi Menteri LH RI, Hanif Faisol Nurofiq di lokasinya.

Tahap awal ini dilakukan pembangunan pondasi, H. Muhidin menjelaskan akan dikerjakan sekitar 350 meter dan telah dikerjakan sebelumnya 400 meter. Jadi total 750 meter yang sudah dibangun dalam pengejaran proyek jembatan Pulau Laut.

Gubernur H. Muhidin berharap pengerjaan jembatan ini tidak ada hambatan dalam pembangunan infrastrukturnya.

IMG 20250101 WA0034

“Saya berharap ini bisa cepat selesai. Target 3 tahun jembatan Pulau Laut sudah bisa dinikmati masyarakat Kalsel,” pungkasnya.

Baca Juga :  Sebanyak 20 Gempa Bumi di Kalimantan, di Kalsel Ada 3 Kali Selama Desember 2024

Sementara itu, Menteri LH RI, Hanif Faisal Nurofiq menegaskan bahwa jembatan Pulau Laut ini sangat penting digarap untuk masyarakat Kalimantan Selatan, bahkan regional di pulau Kalimantan. Menurutnya, ini menjadi pintu masuk dan keluarnya lintas perdagangan ke depannya.

“Kalau sungai di Banjarmasin itu telah terlaporkan bahwa disimentasi hampir 400 meter per kubik dan per harinya. Dan dikerjakan Pemerintah Provinsi Kalsel melalui PT. Ambapers itu hanya mampu 100 ton per hari, jadi masih tersisa 300 ton per kubiknya itu,” beber Hanif.

Lalu, pendangkalan Sungai Barito itu menjadi masalah dalam perairan di pelabuhan Banjarmasin. Hanif menyebut pemulihan itu relatif lama, sehingga diperlukan jembatan Pulau Laut ini disegerakan.

Hanif mengatakan, Jembatan Pulau Laut sebagai alternatif dalam meningkatkan sektor perekonomian warga Kalsel. Sebab, kedalaman air di pulau ini sangat mampu menampung sejumlah kapal-kapal industri.

“Kita bisa membayangkan, kalau ini jadi Jembatan Pulau Laut maka pintu masuk dan keluarnya terjadi di sini. Dan Pemprov Kalsel telah mendesain sedemikian rupa, tinggal eksekusi saja lagi,” ungkap Hanif.

Sesangkan Plt. Kadis PUPR Kalsel, M Yasin Toyib menjelaskan bahwa pembiayaan pengerjaan proyek Jembatan Pulau Laut ini akan diambil alih oleh Pemerintah Pusat, sebab telah diusulkan menjadi PSN. Tahun 2024 ini telah dianggarkan 200 Milyar dari sisi Batulicin, kemudian sisi Kotabaru sekitar 300 Milyar.

“Tahun 2025, telah kita anggarkan 300 Milyar sisi Batulicin dan 450 Milyar sisi Kotabaru, jadi total 1,2 Triliun. Sementara diperlukan 5.9 Triliun, sehingga kita perlu lagi sekitar 4,7 Triliun,” ungkap Yasin Toyib.

Dalam hal itu, Yasin Toyib menerangkan bahwa sebenarnya dengan target penyelesaian infrastruktur pembangunan Jembatan Pulau Laut ini dapat dikerjakan 2 tahun saja. Lantaran, menurutnya karena pembiayaan yang cukup besar tadi maka menjadi pertimbangan hingga 3 tahun.

Baca Juga :  DPRD Kalimantan Selatan Gelar Rapat Paripurna Akhiri 2024 dan Siapkan Rencana Kerja 2025

“Insyaallah, 2029 akan selesai Jembatan Pulau dan dapat dinikmati masyarakat. Tentunya kawasan ini akan menjadi pelabuhan besar nanti,” tandasnya. (Tim/KPO-1)

Iklan
Iklan
Baca Koran