Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
BANK KALSEL

Bahas Penerapan Teknologi AI, Tujuh BPD Gelar FGD di Banjarmasin

×

Bahas Penerapan Teknologi AI, Tujuh BPD Gelar FGD di Banjarmasin

Sebarkan artikel ini
IMG 20250226 WA0011 1 e1740537652619
Direktur Utama FDS-PAC Group Sutjahyo Budiman saat dialog dengan para Direktur Bank Kalsel. Kalimantanpost.com – Foto/Narti

BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Guna membahas penerapan teknologi artificial inteligence (AI), tujuh Bank Daerah bersama Bank Kalsel menggelar Forum Group Discussion BPD dengan tema Banking In The Al Era, di Swiss Belhotel Borneo Banjarmasin, 23-25 Februari 2025.


Direktur Utama FDS-PAC Group, Sutjahyo Budiman mengatakan tujuan penerapan FGD ini mendorong masuk digitalisasi yang lebih baik aman dan efesiensi jadi tak lagi hanya inovasi, tetapi harus dijaga tata kelola diperbaiki sehingga digitalisasi terus menurus mencakup ke bawah bottom pyramid masyaraat bawah Idonesia.

Baca Koran


Jadi, itulah yang menjadi komitmen dari vendor untuk bagaimana custumer yakni Bank Kalsel bisa menjadi tuan rumah di negerinya sendiri. “Kegiatan FGD ini memang merupakan rutin enam bulan dengan tujuan untuk mengantisipasi segala perubahan baik secara bisnis teknologi dan peraturan serta hal-hal baru yang ada di Pasar,’’katanya.

IMG 20250226 WA0012


Deputi Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan OJK Provinsi Kalimantan Selatan Budiman mengakui bahwa pihaknya selalu mendukung upaya inovasi termasuk framework transformasi digital yang memang masif dalam lima tahun terakhir.


“Tetapi kita harus bisa mengimbangi karena seiring itu ada resiko yang perlu dipahami dan dimitigasi yaitu cyber security,” katanya.


Peningkatan sistem dengan penggunaan AI di perbankan memang diperlukan, dan OJK setiap saat update ketentuan, selain itu mendorong transformasi digital dan tata kelola manajemen resiko.


Dengan aA=danya vendor selaku mitra kerjasama 8 BPD dapat membantu mengembangkan teknologi digital ini. Pastinya AI menjadi inovasi bisnis dan inovasi manajemen resiko. Diingat adalah pengelolaan dan data analysis untuk potensi cyber attack, katanya.


Direktur Utama Bank Kalsel, Fachrudin, memaparkan, bagian dari diskusi tersebut membawa teknologi AI untuk bagaimana caranya diadopsi ke sistem delapan Bank Pembangunan Daerah (BPD) termasuk Bank Kalsel.

Baca Juga :  Kenalkan Jaringan Kantor Baru, Bank Kalsel Gelar Jalan Santai Bersama ASN Pemprov


“Semoga teknologi AI dapat memberikan pengembangan yang baik bagi Bank Kalsel, dan pastinya ada kebijakan dan arahan serta aturan dari OJK, adapun sistemnya ditangani pihak FDS,” kata Fachrudin.(nau/KPO-1)

Iklan
Iklan