Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
Kalteng

Bapperida Ikut Penyusunan Blueperint Kalteng 2045

×

Bapperida Ikut Penyusunan Blueperint Kalteng 2045

Sebarkan artikel ini
IMG 20250217 WA0004 e1739760245256
BLUEPRINT KALTENG - Suasana Rapat Penyusunan Blueprint Kalimantan Tengah 2045 secara daring yang dilaksanakan Bappenas. (Kalimantanpost.com/darity).
  • Kalteng Dicanangkan Pusat Pertumbuhan Ekonomo Baru.

PALANGKA RAYA, Kalimantanpost.com – Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kalteng mengikuti Rapat Penyusunan Blueprint Kalimantan Tengah 2045 secara daring.

Agenda digelar untuk menindaklanjuti surat permohonan kunjungan dan diskusi perencanaan dengan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

Baca Koran

Kegiatan ini berlangsung secara hybrid, dengan pertemuan luring yang diadakan di Ruang Sumbawa, Lantai 18, Menara Bappenas, serta daring melalui Zoom Meeting, Jumat (14/2/2025).

Rapat tersebut dihadiri bDeputi Pembangunan Kewilayahan Bappenas, Direktur Regional II, serta Koordinator Wilayah Kalimantan Tengah beserta jajaran staf terkait.

Kepala Bapperida Kalteng, Leonard S. Ampung mengapresiasi kesempatan berdiskusi mengenai arah pembangunan jangka panjang provinsi tersebut dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045.

“Kami berterima kasih atas forum ini yang memberikan ruang bagi Kalteng menyampaikan visi dan strategi pembangunan ke depan. Kami berharap diskusi ini dapat berjalan lancar dan menghasilkan sinergi positif bagi pembangunan daerah serta nasional,” ungkap Leonard.

Menurutnya, Kalteng memiliki posisi strategis dalam pembangunan nasional, mengingat kekayaan sumber daya alamnya yang melimpah, luasnya wilayah, serta peran pentingnya dalam ketahanan pangan, energi hijau, dan konektivitas antar wilayah.

Oleh karena itu, penyusunan blueprint ini tidak hanya untuk kepentingan daerah semata, tetapi juga sebagai bagian dari peta jalan pembangunan nasional yang selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 serta kebijakan strategis pemerintah pusat.

Leonard menegaskan bahwa Kalteng bukan sekadar daerah penyangga bagi Ibu Kota Nusantara (IKN), melainkan juga memiliki potensi besar sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru.

“Kami percaya bahwa Kalteng dapat menjadi motor pertumbuhan baru yang berkontribusi pada pembangunan Indonesia yang lebih kuat, hijau, dan berkelanjutan,” katanya.

Baca Juga :  RS Jiwa Kalawa Atei Siap Bersinergi Tangani Narkoba

Ia juga berharap Bappenas dapat terus menjadi mitra utama dalam memastikan implementasi blueprint ini berjalan efektif dengan dukungan kebijakan yang sinergis antara pemerintah pusat dan daerah.

“Dengan adanya diskusi dan koordinasi ini, diharapkan pembangunan Kalteng dalam beberapa dekade ke depan dapat berjalan sesuai dengan visi besar Indonesia 2045, menjadikan provinsi ini sebagai pilar penting dalam pembangunan ekonomi, lingkungan, dan sosial yang berkelanjutan,” tutupnya.

Rapat dihadiri Deputi Pembangunan dan Kewilayahan Bappenas Medrilzam, Direktur Regional II Bappenas Mohammad Roudo, Kabid Riset dan Inovasi Daerah Bapperida Kalteng Endy, Kabid Infrastruktur dan Kewilayahan Bapperida Kalteng Yohanna Endang, Fungsional Perencana Madya Lukman Alhakim, dan Kabid Perencanaan, Pengendalian Pembangunan Daerah Fredy Darinton. (drt/KPO-4).

Iklan
Iklan