Martapura, Kalimantanpost.com – Akibat terendam banjir yang melanda wilayah Desa Simpang Tiga, Kecamatan Mataraman, menyebabkan bibit padi yang telah disemai menjadi busuk dan tidak dapat digunakan kembali.
Petani setempat pun mengeluhkan kondisi obyektif tersebut. Menyikapi ini Pemerintah Desa Simpang Tiga bergerak cepat dengan membagikan bibit baru berkualitas kepada petani terdampak.
Sebanyak 13 sak bibit padi disalurkan langsung oleh Pambakal Desa Simpang Tiga Ikromi didampingi Kepala Lingkungan, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) serta Ketua RT. Bantuan ini diberikan kepada lebih dari 100 petani yang mengalami kerugian akibat banjir, Jumat (07/02/2025).
Ikromi mengatakan, ini wujud peduli nyata sigap tanggap Pemdes Simpang Tiga dalam menanggapi keluhan masyarakat agar terus menjaga ketahanan pangan di desa.
“Kami memahami kesulitan dihadapi petani akibat bencana banjir ini. Oleh karena itu, kami selaku pemerintah desa segera mengambil langkah untuk membantu dengan membagikan bibit padi yang baru agar mereka segera kembali bertani,” ujar Ikromi.
Bantuan ini disambut antusias para petani, yang merasa sangat terbantu dalam menghadapi dampak buruk bencana banjir.
“Kami berharap kedepannya pemerintah terus memberikan dukungan agar sektor pertanian tetap berjalan, meski menghadapi kendala cuaca ekstrem,” kata salah seorang petani terdampak. (Wan/K-3)