Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
Olahraga

Borneo FC Taklukkan Barito Putera 2-1 di Duel Papadaan

×

Borneo FC Taklukkan Barito Putera 2-1 di Duel Papadaan

Sebarkan artikel ini
IMG 20250216 WA0042
Pemain Barito Putera melakukan selebrasi usai mencetak gol. Namun, Barito Putera kalah 1-2 atas Borneo FC dalam duel bertajuk Papadaan dalam pertandingan ke-23 Liga 1 2024/2025 yang berlangsung di di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (16/2/2025) sore. (Kalimantanpost.com/Instagran Barito Putera)

SAMARINDA, Kalimantanpost.com – Borneo FC berhasil menaklukkan Barito Putera 2-1 dalam duel bertajuk Papadaan dalam pertandingan ke-23 Liga 1 2024/2025 yang berlangsung di di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (16/2/2025) sore.

Dua gol Borneo FC dicetak oleh Matheus Pato, sedangkan gol balasan tim Laskar Antasari dicetak oleh center back tim Laskar Antasari, Anderson Nascimento.

Baca Koran

Kekalahan ini Barito Putera tak beranjak di posisi ke-13 dengan poin 22 dari 23 kali main, tapi masih belum aman dari ancaman zona degradasi.

Sementara itu bagi Borneo FC dengan kemenangan ini naik ke posisi 6 dengan poin 35.

Walau pun bertajuk duel Papadaan, pertandingan Borneo FC melawan tamunya Barito Putera berlangsung dalam tempo tinggi dan silih berganti melakukan serangan.

Barito Putera yang tak bisa menurunkan Nazar Nurzaidin akibat cedera dan ‘menyimpan’ Bayu Pradana dan lebih memasang Muhammad Firly untuk mengisi posisi gelandang bertahan.

Sayangnya penampilan Firly tak sesuai harapan, tak mampu memotong serangan lawan. Kondisi ini dimanfaatkan pemain Borneo FC melalui Kei Herosi, Fajar Fathurrahman, Mariano Peralta dan Matheus Pato
untuk menembus sektor kiri pertahanan Barito Putera.

Di menit 10, tuan rumah Borneo FC mendapat peluang melalui sundulan Matheus Pato memanfaatkan umpan Christophe Nduwarugira, untungngnya sundulannya masih ke samping gawang Satria Tama.

Satu menit kemudian giliran Barito Putera melakukan serangan melalui Rizky Pora dan memberikan umpan ke Mathias Mier, tapi dengan cepat dipotong kiper Nadeo Argawinata.

Petaka terjadi buat Barito Putera pada menit 14. Sebenarnya, serangan Borneo FC dari sisi kiri berhasil dipatahkan center back tim Laskar Antasari, Anderson Nascimento. Pemain Brazil ini memberikan umpan pendek ke Firly, tapi Firly melakukan kesalahan fatal saat memberi umpan Levy Medinda terlalu lemah dan bola dipotong pemain Borneo.

Baca Juga :  Guardiola Sebut Peluang Manchester City Menang Atas Real Madrid Satu Persen, Ancelotti tak Percaya

Kemudian pemain tuan rumah Ikhsan berusaha menusuk ke jantung pertahanan Barito Putera dan dilanggar oleh Levi Madinda, wasit pun menganggap pelanggaran. Matheus Pato yang melakukan eksekusi tendangan bebas, tembakannya berhasil menembus pagar hidup dibuat tim Laskar Antasari dan terus menerobos ke sudut kiri gawang hingga gagal dijangkau kiper Satria Tama.

Ketinggalan 0-1, Barito Putera langsung melakukan respon dengan meningkatkan tempo permainan.

Hasilnya di menit 17, center back Barito Putera yang ikut maju ke depan, Anderson Nascimento menyundul bola memanfaatkan uman Rizky Pora. Namun, gol Anderson dianulir wasit usai chek VAR karena sebelumnya dianggap offside.

Akhirnya Barito Putera menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Berawal dari pelanggaran Fajar Fathurrahman kepada kapten tim Barito Putera di luar kotak penalti. Rizky melakukan tendangan bebas memberi umpan jauh ke Anderson dan menyundul bola, gol di menit 22.

Kedudukan 1-1 membuat tempo permainan semakin tinggi dan silih berganti melakukan serangan.

Di menit 35, Anderson melakukan kesalahan saat memberi umpan ke Daffa, bola dipotong pemain Borneo dan memberikan umpan ke Kei yang tak terkawal. Untungnya tembakannya ke samping kiri gawang.

Di menit 45+2, Matheus Pato berhasil meloloskan diri dari kawalan pemain Barito Putera. Kiper Barito Putera, Satria Tama berusaha merebut bola, namun Pato yang kehilangan keseimbangan terjatuh.

Namun, wasit Heru Cahyono langsung menunjuk titik putih. Pemain Barito Putera berusaha memprotes, karena Pato terjatuh bukan dihadang Satria Tama. Wasit melakukan chek VAR dan bersikukuh penalti. Pato yang mengeksekusi penalti berhasil menaklukkan kiper Satria Tama di menit 45+4.

Satu menit kemudian gilran Barito Putera mendapat peluang tendangan bebas Matias Mier tapi tipis di atas mistar gawang Nadeo.

Baca Juga :  Inter Milan Gagal Kudeta Napoli di Puncak Usai Dibekuk Juventus 0-1

Hingga pertama berakhir kedudukan 2-1 untuk Borneo FC.

Memasuki babak kedua, Muhammad Firly diganti Bayu Pradana untuk memperkokoh lini pertahanan.

Borneo yang mendapat support dari pendukung fanatiknya bermain tampil lebih agresif dan sedikit lebih unggul dalam penguasaan bola.

Di menit 52, Mariano Peralta menusuk dari rusuk kanan pertahanan Barito Putera dan memberikan umpan ke Pato. Pemain asal Brazil ini melakukan tendangan voli tapi bisa ditepis kiper Satria Tama.

Meningkatkan tempo permainan, Barito Putera menarik keluar striker Jose Moreno dan Rizky Pora ditarik keluar dengan memasukkan Murilo Mendes dan Siringo Ringo di menit 63.

Barito Putera mendapat peluang di menit 74, lewat permainan satu dua Mathias Mier ke Murilo dan ke Mier tapi tembakannya melambung di atas mistar gawang.

Di menit 90+3, kapten tim Borneo FC, Diego Diego Michiels mendapat kartu merah karena menendang pemain Barito Putera, Aimar.

Walau pun unggul jumlah pemain karena sisa waktu dua menit gagal menyamakan kedudukan. Borneo FC menang 2-1. (ful/KPO-3)

Iklan
Iklan