TARAKAN, Kalimantanpost.com – Komitmen PT Bank Syariah Indonesia (Tbk) atau BSI dalam mendukung sektor pendidikan semakin nyata dengan penyerahan bantuan sarana dan prasarana senilai Rp 150 juta kepada Yayasan Pendidikan Islam Ulul Albab yang terletak di Jalan Sei Sesayap, Kelurahan Kampung Empat, Kecamatan Tarakan Timur, pada Ahad (16/2).
Acara penyerahan bantuan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Regional CEO IX Kalimantan Bank Syariah Indonesia, Ricky Rikardo Mulyadi, serta Asisten Ekonomi dan Pembangunan Pemerintah Kota Tarakan, Ajat Jatnika, yang menyerahkan bantuan tersebut secara simbolis kepada Ketua Yayasan Pendidikan Islam Ulul Albab, Drs. Joko Harianto, M.Pd.
Penyerahan bantuan sarana dan prasarana ini merupakan bentuk kepedulian BSI dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, khususnya di Tarakan. Ricky Rikardo Mulyadi menjelaskan bahwa pendidikan merupakan salah satu fokus utama dari program Corporate Social Responsibility (CSR) BSI.
Kerjasama antara BSI dan Yayasan Pendidikan Islam Ulul Albab telah terjalin sejak tahun 2016, yang meliputi berbagai bentuk dukungan, baik dalam pengelolaan dana maupun pembiayaan.
Bantuan yang diberikan pada kesempatan ini merupakan bagian dari zakat yang dikeluarkan oleh BSI, yang sebesar 2,5 persen dari keuntungan usaha yang tercatat pada tahun 2024 sekitar Rp 7 Triliun.
“Sebagai perusahaan yang menjalankan bisnis syariah, BSI tidak hanya berfokus pada keuntungan semata, tetapi juga pada pemberdayaan sosial, salah satunya melalui zakat.
Zakat yang kami salurkan melalui program CSR seperti ini bertujuan untuk membantu peningkatan sarana dan prasarana di lembaga pendidikan, seperti yang kami lakukan hari ini dengan Yayasan Pendidikan Islam Ulul Albab,” jelas Ricky.
Bantuan ini, menurut Ricky, juga sejalan dengan visi Yayasan Pendidikan Islam Ulul Albab yang ingin mencetak generasi muda yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga memiliki karakter jiwa kepemimpinan, semangat kewirausahaan, dan pemahaman yang baik terhadap nilai-nilai Al-Quran.
Oleh karena itu, BSI berharap bantuan ini dapat mendukung pengembangan sarana dan prasarana yang lebih baik, sehingga memberikan kenyamanan bagi para siswa dalam menjalani proses belajar mengajar.
Ketua Yayasan Pendidikan Islam Ulul Albab, Drs. Joko Harianto, M.Pd, dalam sambutannya mengungkapkan rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh BSI. Ia mengatakan bahwa sejak didirikan pada tahun 2002, yayasan ini telah berkembang pesat dan saat ini telah memiliki lebih dari 1.300 siswa yang tersebar di berbagai jenjang pendidikan mulai dari TK hingga SMA.
Ia berharap, bantuan yang diberikan akan semakin meningkatkan kualitas pendidikan yang diberikan kepada siswa, baik dari segi sarana fisik maupun fasilitas pendukung lainnya.
“Saya sangat berterima kasih kepada BSI yang telah memberikan bantuan yang sangat berarti bagi kami. Dengan bantuan ini, kami dapat terus mengembangkan sarana dan prasarana di sekolah, sehingga kami dapat memberikan pendidikan yang lebih baik kepada anak-anak didik kami,” ujar Joko Harianto.
Ia menambahkan bahwa perkembangan pesat yayasan ini tidak terlepas dari dukungan masyarakat yang telah mempercayakan pendidikan anak-anak mereka di Yayasan Pendidikan Islam Ulul Albab.
Sebagai informasi, Yayasan Pendidikan Islam Ulul Albab telah berkembang menjadi lembaga pendidikan yang memiliki berbagai unit, mulai dari Taman Kanak-Kanak Islam (TKI), Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT), Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMPIT), hingga Sekolah Menengah Atas Islam Terpadu (SMAIT).
Dengan jumlah siswa yang terus meningkat setiap tahunnya, yayasan ini terus berkomitmen untuk menghasilkan generasi yang berakhlak mulia, cerdas, serta mampu bersaing di dunia global.
Mewakili Pemerintah Kota Tarakan, Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Ajat Jatnika, memberikan apresiasi yang tinggi kepada BSI atas kontribusinya dalam mendukung pembangunan daerah, khususnya di sektor pendidikan. Menurutnya, program CSR yang dilakukan BSI ini sangat berarti bagi kemajuan pendidikan di Kota Tarakan, yang juga mendukung visi pemerintah untuk menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera dan berpendidikan.
“Program CSR seperti ini merupakan bentuk nyata dari sinergi antara dunia usaha dan pemerintah dalam mewujudkan pembangunan yang menyeluruh dan berkelanjutan. Kami berharap, kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut, sehingga semakin banyak masyarakat, terutama anak-anak kita, yang bisa merasakan manfaatnya,” ujar Ajat.
Ajat juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat untuk menciptakan ekosistem yang lebih baik bagi kemajuan ekonomi serta peningkatan kualitas hidup masyarakat Tarakan.
Ia berharap bahwa ke depannya, lebih banyak lembaga pendidikan di Tarakan yang akan merasakan manfaat dari program CSR ini.
Sebagai penutup, Ajat berharap agar kerjasama antara BSI dan Yayasan Pendidikan Islam Ulul Albab yang sudah terjalin dengan baik dapat terus ditingkatkan. Selain itu, ia juga berharap program CSR BSI dapat memberikan manfaat yang lebih luas, terutama dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Tarakan, sehingga anak-anak di kota ini dapat meraih masa depan yang lebih cerah.
Turut hadir dalam acara tersebut beberapa pejabat lainnya, di antaranya Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tarakan, H. Syopyan, S.Ag., M.Pd, Area Manager Balikpapan BSI Wawan Purwanto, Pimpinan BSI KC Tarakan Ervian Hadi Ramdani, serta Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Islam Ulul Albab, Dr. Syamsuddin Arfah, M.Si. (Nau/KPO-1)