Amuntai, Kalimantanpost.com – Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) H. Sahrujani sangat prihatin terhadap bahaya narkoba yang sangat merusak generasi muda.
Tingginya penggunaan narkoba di Kabupaten HSU menjadi perhatian serius Bupati dan Wakil Bupati HSU, H. Sahrujani dan Hero Setiawan yang baru saja dilantik oleh Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Negara Jakarta beberapa waktu lalu.
Komitmen Bupati HSU yang akrab disapa H. Jani dan Wakil Bupati yang akrab disapa Iwan Alabio dalam pemberantasan narkoba di HSU terlihat pada visi dan misi keduanya yang ingin mewujudkan kabupaten HSU bersih dari narkoba.
Dalam sambutannya di Gala Lunch usai dilantik Bupati H. Jani mengungkapkan akan melakukan pemberantasan terhadap narkoba yang sangat merusak generasi muda.
“Narkoba merusak remaja kita, narkoba merusak generasi kita, makanya kita ingin memberantas narkoba di HSU agar HSU bersih dari Narkoba,” ungkapnya.
H. Jani juga minta kepada para penjual dan pengedar narkoba agar berhenti berbinis narkoba yang sangat merusak masa depan anak-anak dan juga masa depan daerah kita.
Dalam hal ini, bupati juga meminta dukungan dari seluruh lapisan masyarakat HSU agar bersama-sama mewujudkan HSU bersih dari narkoba.
Acara Gala Lunch bersama Bupati dan Wakil Bupati HSU yang digelar di Ballroom Singosari Hotel Grand Jaya Sahid Jakarta dihadiri para pejabat pemerintah daerah Kabupaten HSU yaitu Sekretaris Daerah beserta isteri, Ketua DPRD, Anggota Forkopimda, Para Asisten, Kepala SKPD, Komisioner KPU dan Bawaslu.
Tampak hadir pula Irjen Agus Irianto Deputi Hukum dan Luar Negeri BNN. Sejumlah tamu penting lainnya diantaranya Dr. Ir. H. Ahmadi Noor Supit mantan Wakil Ketua BPK RI, Komjen Pol Drs. Ari Dono Sukmanto, SH. Mantan Wakapolri, Irjen. Pol. Ervy Murya Staf Ahli Menteri Imigrasi dan Kemasyarakatan RI.
Kombes Pol Agus Sudariatno dari Mabes Polri, Kolonel Kavaleri Arya Sanggita Shaleh, Bapak Friadi Presdir PT. Adaro Indonesia dan H. Toto Setiawan Presdir Riung Mitra Lestari, para petinggi di PT Astra Grup dan sejumlah pimpinan dari Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki). (nov/K-6)