MARTAPURA, Kalimantanpost.com – Dinas Pendidikan Banjar melakukan kunjungan sekaligus trauma healing di posko banjir, Kecamatan Astambul, dalam rangka memberi dukungan psikologis anak-anak terdampak banjir, pekan kemarin.
Kegiatan ini guna membantu anak-anak mengatasi trauma akibat bencana banjir yang melanda wilayah mereka.
Kabid Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal (PAUD dan PNF), Arliza Mayasari mengatakan, kegiatan ini bentuk kepedulian Dinas Pendidikan terhadap kondisi psikologis anak-anak yang mengalami musibah.
“Kami hadir untuk memberi semangat dan keceriaan anak-anak, agar mereka tetap merasa aman dan nyaman, meskipun berada dalam situasi sulit,” kata Arliza.
“Kami berharap melalui trauma healing ini, anak-anak kembali ceria dan tidak merasa takut,” ujarnya.
Kegiatan trauma healing ini diisi dengan berbagai aktivitas edukatif dan rekreatif, seperti permainan, menggambar serta sesi motivasi.
Selain itu, tim juga mendongeng Kisah Nasha dan Bunda di Pasar Terapung Lok Baintan karya Bunda PAUD Hj Nurgita Tiyas yang dikisahkan Kasi PAUD Mariatul Qibtiayah.
Dalam kesempatan ini, Disdik juga bertemu rombongan Bhayangkari Polda Kalsel. Ibu Kapolda sendiri sangat senang dan juga ikut serta bergabung menghibur anak anak di posko banjir Astambul.
Para orang tua dan masyarakat setempat menyambut baik inisiatif ini. Mereka berharap kegiatan serupa terus dilakukan membantu anak-anak menghadapi dampak psikologis akibat bencana. (wan/KPO-4)