Banjarbaru, Kalimantanpost.com – Pemerintah Kota Banjarbaru terus berupaya meningkatkan pelayanan pengaduan masyarakat dan penanganan keadaan darurat.
Untuk itu, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Banjarbaru menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi pengelola pengaduan melalui Aplikasi LAPOR! serta sosialisasi Call Center 112 oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarbaru. Kegiatan ini berlangsung di Studio Mini Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (Darpusda) Kota Banjarbaru pada Kamis (27/2/2025).
Kepala Diskominfo Banjarbaru, Asep Saputra, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman pengelola pengaduan sehingga laporan masyarakat dapat ditangani secara efektif.
“Kalau laporan terus meningkat, artinya masyarakat percaya bahwa pengaduan mereka akan ditindaklanjuti dan bisa membawa perubahan dalam pelayanan publik,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan perbedaan antara layanan SP4N LAPOR! dan Call Center 112.
“Call Center 112 digunakan untuk keadaan darurat seperti kebakaran, kecelakaan, atau tindak kriminal yang membutuhkan respons cepat. Sementara SP4N LAPOR! lebih untuk pengaduan terkait pelayanan publik yang membutuhkan tindak lanjut administratif,” jelasnya.
Asep berharap para peserta Bimtek tidak hanya memahami sistem pengaduan, tetapi juga menyebarkan informasi ini kepada masyarakat agar warga tahu ke mana harus melapor sesuai situasi yang dihadapi.
“Kami ingin masyarakat tahu ke mana harus melapor sesuai dengan kondisi yang mereka hadapi. Jangan sampai ada kejadian darurat tapi malah lapor ke kanal yang salah,” tambahnya.
Sebagai informasi, Call Center 112 Banjarbaru telah resmi diluncurkan pada 20 Agustus 2024 untuk mempercepat penanganan keadaan darurat. Melalui sosialisasi ini, diharapkan lebih banyak warga yang memahami dan memanfaatkan layanan tersebut dengan tepat.(Dev/K-3)
