BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Usai pindah dari klub Serie A Como, penampilan calon pemain Timnas Indonesia Emil Audero Mulyadi terus menunjukkan grafik meningkat.
Ini dibuktikan Emil yang melakukan enam penyelamatan gemilang sebanyak 6 kali hingga membawa klubnya Palermo membantai tuan rumah Cosenza 3-0 dalam pertandingan lanjutan Serie B Liga Italia Stadio San Vito-Luigi Marulla, Minggu (23/2/2025) waktu setempat.
Penampilan mantan pemain Inter Milan dan Sampdoria ini pun mendapat pujian dengan mampu memblok tendangan lawan saat duel satu lawan satu, sehingga mendapat rating tertinggi Fotmob dari 8,8, sedangkan flashscore memberi rating 8,2.
Emil sendiri usai pindah dari Como ke Palermo selalu menjadi pilihan utama dan telah bermain sebanyak tiga kali. Sewaktu melawan Mantova yang berakhir imbang 2-2 pada 16 Februari lalu melakukan dua penyelamatan dan menghadapi Spezia yang juga berakhir seri pada 9 Februari lalu melakukan 5 penyelamatan.
Dipertandingan tersebut, tuan rumah Cosenza menguasai jalannya permainan dengan 53 persen penguasaan sedangkan Palermo hanya 47 persen.
Lalu tuan rumah Cosenza melakukan upaya Gol sebanyak 17 kali dan tembakab ke gawang ada 6 kalk, sedangkan Palermo membuat upaya gol ada 7 kali dan tembakan ke gawang sebanyak 6 kali, tiga di antaranya berbuah gol.
Ketiga gol Palermo dalam pertandingan tersebut dicetak oleh Niccolo Pierozzi pada menit 30, Matteo Brunori melalui titik penalti di menit 55 dan mantan striker Venezia Joel Pohjanpalo pada menit 65.
Tambahan tiga membawa Palermo naik ke posisi 9 Serie B dengan poin 35 dari 27 poin, sedangkan Cosenza semakin terbenam di juru kunci alias peringkat 20 dengan poin 21 dari 27 kali bertanding.
Emil Audero sendiri merupakan satu dari tiga pemain yang akan naturalisasi Timnas Indonesia bulan Februari ini dan diharapkan bisa tampil melawan Australia pada 20 Maret mendatang di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Ada profil pemain kelahiran Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Indonesia pada 18 Januari 1997 ini bergabung dengan sistem pemain muda Juventus pada tahun 2008, pada usia 11 tahun, setelah diperhatikan oleh Michelangelo Rampulla.
Bersama tim Primavera (di bawah 19 tahun), ia mencapai final Campionato Nazionale Primavera 2015-2016 di bawah manajer Fabio Grosso, namun kalah 7–6 dalam adu penalti melawan AS Roma, setelah bermain imbang 1–1.
Emil pertama kali dipanggil ke tim utama Juventus oleh manajer Massimiliano Allegri pada 30 November 2014, tetapi tetap berada di bangku cadangan dalam kemenangan kandang 2–1 Juventus atas rival sekota Torino.
Pemain keturunan Indonesia ini dipanggil ke bangku cadangan lima kali lagi sepanjang musim 2014-2015.
Di musim berikutnya, ia menandatangani kontrak profesional pertamanya dengan klub tersebut saat ia berusia 18 tahun, dan bahkan masuk dalam daftar UEFA tim tersebut dan dipanggil ke tim utama sebanyak 18 kali, namun sekali lagi gagal tampil untuk klub tersebut
Setelah kepergian Rubinho pada tahun 2016, Emil dipromosikan menjadi penjaga gawang pilihan ketiga klub di belakang Gianluigi Buffon dan Neto untuk musim 2016–17. Setelah 61 kali dipanggil ke liga, Emil melakukan debut profesionalnya bersama Juventus pada 27 Mei 2017, pada usia 20 tahun, dalam pertandingan terakhir Serie A musim 2016–2017, kemenangan tandang 2–1 atas Bologna.
Pada 8 Juli 2017, Emil bergabung dengan klub Serie B, Venezia dengan status pinjaman dan 17 Juli 2018 kemudian menandatangani kontrak dengan klub Serie A, Sampdoria dengan status pinjaman hingga 30 Juni 2019 dengan opsi pembelian.
Laku, pada 26 Februari 2019, Sampdoria mengontrak Emil dengan status transfer permanen dalam kesepakatan senilai €20 juta. Selama lima tahun tinggal di Sampdoria, dirinya membuat 169 penampilan di semua kompetisi.
Pada 10 Agustus 2023, menyusul degradasi Sampdoria ke Serie B pada akhir musim sebelumnya, klub Serie A, Inter Milan mengumumkan penandatanganan Audero dengan status pinjaman selama semusim dengan opsi di masa mendatang untuk mempermanenkan kepindahan tersebut.
Namun, 30 Juli 2024, klub Serie A yang baru dipromosikan Como mengumumkan penandatanganan Audero dengan kontrak empat tahun.
Minim menit bermain membuat Emil dipinjamkan ke klub Serie B Palermo.
Emil.sendiri sejak 2012, ia telah mewakili Italia di semua tingkatan junior mulai dari tingkat U-15 hingga tingkat U-21. Bersama tim Italia U-17 ia ikut serta dalam Kejuaraan U-17 Eropa UEFA 2013. Ia tidak dimasukkan dalam skuad U-20 Italia untuk Piala Dunia U-20 FIFA 2017 di Korea Selatan karena Juventus ingin dia tetap memenuhi syarat bermain untuk klub tersebut.
Pada 4 September 2017, ia melakukan debut bersama tim Italia U-21 di bawah asuhan Luigi Di Biagio dalam kemenangan persahabatan 4–1 melawan Slovenia di Cittadella. (ful/KPO-3)
Biodata
Nama : Emilio Audero Mulyadi
Lahir : Mataram, Nusa Tenggara Barat Indonesia, 18 Januari 1997
Tinggi : 1,92 meter
Posisi : Penjaga gawang
Klub : Palermo (pinjaman)
Karier junior
- 2008–2016 : Juventus
Karier senior
- 2016–2019 : Juventus main
1 kali - 2017-2018 : Venezia (pinjaman) main 38 kali
- 2018–2019 : Sampdoria (pinjaman) main 36 kali
- 2019–2024 : Sampdoria main 127
- 2023–2024 : Inter Milan (pinjaman) main 4
2024– 2025 ,: Como 1907 main 8
2025 – : Palermo (pinjaman
Tim nasional
- 2012 : Italia U-15 main 9 kali
- 2012 : Italia U-16 main 1 kali
- 2013 : Italia U-17 main 3 kali
- 2013–2015 : Italia U-18 main 5 kali
- 2015 : Italia U-19 main 3 kalk
- 2016–2017 : Italia U-20 main 4 kali
- 2017–2019 : Italia U-21 main 10