Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Hukum & Peristiwa

Gara-gara Alkohol, Imi Cobra Alami Tujuh Tusukan, Tersangka Menyerahkan Diri ke Polisi

×

Gara-gara Alkohol, Imi Cobra Alami Tujuh Tusukan, Tersangka Menyerahkan Diri ke Polisi

Sebarkan artikel ini
IMG 20250224 WA0039 e1740387078973
Tersangka Hadriyani alias Adi (36) bersama barang bukti senjata tajam milik pelaku dan korban Imi Cobra. (Kalimantanpost.com/Anduy)

BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Gara-gara minuman keras alias alkohol, M Helmi alias Imi Cobra (41), warga Jalan Tembus Mantuil Komplek Aldi II Banjarmasin Selatan mengalami enam luka tusuk di tubuhnya akibat berkelahi dengan seterunya menggunakan senjata tajam.

Tersangka penusukan, Hadriyani alias Adi (36) warga Jalan Tembus Mantuil Gang Hariti RT 16 Banjarmasin Selatan, pun usai menusuk lawannya akhirnya menyerahkan diri kepada anggota Polsek Banjarmasin Selatan, saat berada dilokasi kejadian, Minggu (23/2/2025) malam.

Baca Koran

Selain itu anggota menyita barang bukti berupa satu bilah senjata tajam jenis pisau belati dengan panjang sekitar 23 cm milik tersangka Adi, satu bilah senjata tajam jenis parang dengan panjang sekitar 65 cm milik Imi Kobra.

Kapolsek Banjarmasin Selatan, Kompol Christugus Lirens, didampingi Kanit Reskrim, Iptu Sudirno SH, Senin (24/2/2025) mengungkapkan tersangka mengakui apa yang dilakukannya kepada penyidik.

Atas penganiayaan terhadap Imi Cobra, lanjut dia, tersangka Adi dikenakan pasal 351 KUHP

Kapolsek Banjarmasin Selatan, Kompol Christugus Lirens mengungkapkan kronogis kejadian, berawak Adi pulang dari tempat kerjanya sebagai buruh angkut pelabuhan menuju ke rumahnya Jalan Tembus Mantuil Gang Hariti RT 16 Banjarmasin Selatan.

Sesampainya di TKP tak jauh dari rumahnya, Imi Cobra bersama tiga orang temannya diduga sedang minuman alkohol (aldo) dan diduga dalam kondisi mabuk.

Kemudian Imi Cobra memanggil Adi dan memberikan segelas minuman beralkohol.

Adi kemudian menerima minuman tersebut, namun mengatakan kepada Imi Cobra : “Ikam masih ingat aku lah. Awas ikam lah,” kata Adi.

Mendengar ucapan Adi, langsung dijawab Imi : “Ingat ai, maka kita sudah selesai dan berdamai.”

Imi Cobra yang telah telah menyelipkan senjata tajam dibalik bajunya
kemudian menantang Adi: “Cabut wasi ikam, bulik ambil wasi ikam,” ujarnya.

Baca Juga :  Polda Kalsel Ringkus 212 Tersangka, Sita 40,4 Kg Sabu dan 13.066 Butir Ekstasi Selama Operasi Antik

Karena merasa ditantang, Adi pulang ke rumahnya dan mengambil dua sajam jenis belati dan kembali ke TKP mendatangi Imi. “Maju ikam (kamu) sini,” tantang Imi.

Imi langsung menyerang Adi dengan parang, karena dalam kondisi mabuk hingga serangannya bisa dihindari Adi dan mengenai tiang listrik.

Adi kemudian mencabut belati dari pinggangnya dan sempat di rebut oleh saksi Wahyuni, sedangkan satu satu sajam jenis pisau belati ditaruh di dekat tiang listrik tidak jauh dari TKP.

Imi Cobra menyerang lagi dan ditangkis mengenai pada bagian jari manis tengah sebelah kanan Adi.

Kemudian Imi Cobra di dorong Adi, sehingga terjatuh, Adi mengambil belati yang di letakkan di tiang listrik dan langsung menusukkan ke arah Ilmi Cobra yang terjatuh mengenai lawannya berkali-kali.

Kemudian warga datang melerai dan Imi Cobra tergeletak di TKP ditolong masyarakat.

Akibat tusukan Adi membuat Imi Cobra mengalami beberapa mata luka di antaranya tiga luka tusuk di bagian dada dan perut, tiga luka tusuk di bagian lengan tangan kanan dan satu luka tusuk di bagian paha kaki kanan.

Imi Cobra pun dilarikan ke RSUD Ulin Banjarmasin untuk penanganan medis, bahkan sudah melakukan operasi satu kali.

Adi yang merupakan bapak satu orang anak, mengakui memang dirinya pernah ada masalah dengan korban dua bulan yang lalu.

“Sebenarnya saya berteman dengan Imi Cobra. Lalu kami sempat minum alkohol bersama, tak lama kemudian saya pun ingin pergi dengan meninggalkan uang Rp10.000,” ujarnya.

Rupanya tindakan Adi ini membuat Imi Cobra tersinggung. “Kami sempat berkelah serta berakhir dengan damai, sebelum adanya pekelahian kedua ini terjadi,” paparnya.

Ditambahkan Adi, dirinya menyerahkan diri ke polisi berkat bujukan dari orangtuanya. (fik/KPO-3)

Baca Juga :  Izin ke WC, Seorang Tahanan Lapas Kelas IIA Palangka Raya Kabur

Iklan
Iklan