Banjarmasin, Kalimantanpost.com – Pemerintah Kota Banjarmasin melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) kembali mengadakan Forum Konsultasi Publik Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) untuk tahun 2026, berlangsung di Callamus Hotel Ratan Inn, Selasa (18/2).
Kegiatan ini bertujuan untuk memperoleh masukan dan saran dari berbagai pihak guna menyempurnakan rancangan dokumen awal RKPD, yang merupakan pedoman dalam perencanaan pembangunan kota Banjarmasin ke depan.
Nampak berbagai pemangku kepentingan hadir pada kesempatan itu, termasuk Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdako Banjarmasin Taufik Rivani, Kepala Bappeda Litbang Banjarmasin Ahmad Syauqi, hingga Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Taufik Rivani menegaskan pentingnya efisiensi dan penyesuaian program pembangunan dengan kondisi nyata yang ada. “Hari ini kita menyusun dokumen rencana kerja pemerintah daerah untuk tahun 2026, dengan mengacu pada RPJM dan RPJMN yang telah disusun sebelumnya, serta berbagai regulasi dan aturan nasional yang relevan. Perencanaan ini sangat penting untuk memastikan bahwa pembangunan yang dilakukan benar-benar relevan dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Taufik juga menyoroti pentingnya perhitungan efisiensi dalam penyusunan RKPD, yang mengacu pada Instruksi Presiden No. 1 Tahun 2025. “Kondisi objektif yang ada saat ini harus menjadi dasar perencanaan, di mana kita juga harus fokus pada efisiensi anggaran dan alokasi sumber daya yang tepat,” lanjut dia.
Selain itu, menurutnya, kegiatan ini juga menandai transisi dan penyelarasan antara Visi Misi kepala daerah yang baru dengan yang lama. Taufik menyebut, pelantikan Walikota yang baru pada tanggal 20 Februari mendatang akan membawa dampak signifikan terhadap perencanaan pembangunan kota. “Wali kota yang baru nantinya akan melaksanakan breakdown 22 program unggulan yang akan dilaksanakan dalam 100 hari pertama, dan direncanakan untuk 1 tahun, hingga 5 tahun ke depan, jelasnya.
Dengan adanya Forum Konsultasi Publik ini, Pemko Banjarmasin berharap dapat menyusun RKPD 2026 yang lebih matang, berfokus pada program-program pembangunan yang efisien, serta selaras dengan kebutuhan dan harapan masyarakat.
“Melalui forum ini, kami ingin memastikan bahwa setiap langkah pembangunan yang diambil akan memberikan dampak positif langsung bagi masyarakat Banjarmasin, baik dalam jangka pendek maupun panjang,” tandasnya.(Diskominfotik/K-3)