Pelaihari, Kalimantanpost.com – Rombongan massa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan PAC Laung Kuning Banjar menggelar aksi demo didepan Halaman Kantor Bupati Tanah Laut dan Gedung DPRD Tanah Laut, Senin (17/2/2025).
Petani di Desa Asam-Asam, Kecamatan Jorong, disebut tidak mendapat hasil. Lahan plasma yang dikelola KUD Mukti Tama tak pernah dipelihara sejak 2016.
Juru bicara aksi, Zainul menyebut, dalam hal ini, petani terus dirugikan.
“Kami ingin Pj Bupati Tala menjelaskan hasil pertemuan dengan KJW dan koperasi,” katanya.
Tapi, Pj Bupati Tala Syamsir Rahman tak ada di tempat. Aksi diterima oleh Pj Sekda Tala Ismail Fahmi, Kadis Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan, Plt Kadis Koperasi, serta Asisten II Andreas Evony.
Ketua Komisi I DPRD Tala Yoga mengaku siap mengawal tuntutan. Ini dibuktikannya dengan menandatangi tuntutan massa. Terdapat lima poin tuntutan.
“Kami akan mengawal. Salah satunya menjadwalkan Rapat Dengar Pendapat (RDP) pada bulan Maret. Tapi tanggalnya belum tahu,” ujar Yoga.
Ketua HMI Tala, Hartono menyinggung nota kesepahaman antara KUD Mukti Tama dan PT KJW pada 25 Juli 2024. Pertemuan kala itu dihadiri Pj Bupati Tala Syamsir Rahman.
Massa meminta Pemkab Tala bertanggung jawab atas lahan dan pembagiannya.
“Kami menduga ada manipulasi data oleh KUD Mukti Tama. Banyak pemegang KTA koperasi yang tak pernah dapat hasil,” kata Hartono.
Ia kecewa Pj Bupati Tala tak menemui massa.
“Seharusnya, sebelum masa jabatannya habis, dia menjelaskan semua ini,” tegasnya.
Adapun lima tuntutan massa itu di antaranya:
- PT KJW harus mengembalikan hak warga sesuai nota kesepakatan pada 24 Juli 2024 lalu.
- DPRD Tala harus memanggil pejabat Pemkab Tala, PT KJW, dan KUD Mukti Tama dalam RDP.
- Usut tuntas dugaan mafia tanah.
- Kawal atensi Komisi II DPRD Tala soal Hak Guna Usaha (HGU) PT KJW.
- Pengawalan khusus terhadap oknum-oknum terkait, baik masyarakat dan pejabat terkait terkait kasus penyalahgunaan lahan PT KJW.
Dalam pernyataan tuntutan itu, Yoga menandatangani di atas materai Rp10.000.
Sebelum demo, massa sempat menyebarkan poster Pj Bupati Tala, Syamsir Rahman. Ia digambarkan memakai jas dan kemeja putih. Namun, kedua matanya ditutupi tulisan sensor. (rzk/K-6)