Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
Olahraga

Ini Penyebab Sulitnya Naturalisasi Jairo Riedewald

×

Ini Penyebab Sulitnya Naturalisasi Jairo Riedewald

Sebarkan artikel ini
IMG 20250222 235108
Jairo Riedewald. (Kalimantanpost.com/ Instagram jairo)

JAKARTA, Kalimantanpost.com – Hingga saat ini proses naturalisasi Jairo Riedewald belum kelar-kelar. Menurut Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, urusan berkas menjadi penyebab sulitnya proses naturalisasi gelandang asal Belanda ini.

“Jairo, sepertinya surat-menyuratnya belum bisa sempurna, karena memang kalau kita ingat dulu kendalanya (sama seperti) Marteen Paes, juga hampir delapan bulan waktu itu,” kata Erick pada jumpa pers di GBK Arena, Jakarta, Sabtu (22/2/2025)

Baca Koran

“Nah Jairo Kebetulan sudah sangat welcome, Tetapi surat-suratnya belum kuat. Kita sudah diskusi dengan beberapa pengacara, belum ketemu, Nah kita tidak mau kan ajuan kita kepada FIFA ditolak, (kemudian berisiko) akhirnya FIFA tidak percaya kepada kita lagi seakan-akan kami memaksakan,” lanjutnya.

Saat ditanyai mendetail mengenai masalah berkas-berkas yang masih mengganjal proses naturalisasi Jairo, Erick hanya mengatakan masih belum ditemukan klausul yang bisa memuluskan langkah naturalisasi itu.

“Belum bisa. belum bisa, Sampai hari ini kita belum ketemu klausul yang bisa Memperkuat Jairo hari ini. Wah banyak sekali detailnya, itu urusan pengacara,” ujar Erick.

Jairo saat ini membela tim kasta tertinggi Liga Belgia, Royal Amtwerp. Sebagai pemain berdarah Belanda, ia telah memperkuat timnas negeri Kincir Angin itu dalam berbagai kelompok umur, meski belum pernah membela timnas senior.

Untuk mengantisipasi proses naturalisasi Jairo yang masih terkendala, PSSI mengalihkan bidikan kepada gelandang lainnya, Joey Pelupessy. Selain Joey, PSSI juga sedang mengusahakan proses naturalisasi kiper Emil Audero dan bek Dean James.

Erick kemudian menegaskan bahwa semua proses naturalisasi, baik untuk pemain U-17, U-20, maupun kelompok usia lainnya pasti mendapatkan persetujuan tim pelatih.

“Karena ini tanggung jawab moral kita ketika pemerintah mendukung, DPR mendukung, masyarakat mendukung. Jadi kita juga lakukan yang terbaik buat tim nasional kita,” tegas sosok yang juga merupakan Menteri BUMN itu.

Baca Juga :  Akuatik Indonesia Kalsel gelar Kejurprov Renang 2025 di Pelaihari

Timnas Indonesia masih akan memainkan empat pertandingan lagi di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Dua pertandingan akan berlangsung pada Maret, sedangkan dua pertandingan sisanya dimainkan pada Juni. (Ant/KPO-3)

Iklan
Iklan