Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
EkonomiKalteng

Jelang Puasa, TPID Kalteng Sidak Sidak Pasar Tradisional

×

Jelang Puasa, TPID Kalteng Sidak Sidak Pasar Tradisional

Sebarkan artikel ini
IMG 20250227 WA0054
SIDAK PASAR - Staf Ahli Gubernur Yuas Elko saat di gudang Bulog saat sidak harga dan ketersediaan barang kebutuhan pokok. (Kalimantanpost.com/darity).

PALANGKA RAYA, Kalimantanpost.com – Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Yuas Elko melakukan pemantauan harga pangan di pasar tradisional di Kota Palangka Raya, Kamis (27/2/2025).

Pemantauan harga dilakukan bersama Tim Satgas Ketahanan Pangan dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kalteng.

Baca Koran

Kepada awak media disela peninjauan, Yuas Elko mengatakan, Satgas Pangan bersama TPID Kalteng melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) untuk memantau harga barang menjelang Ramadan 1446 H.

“Sidak bertujuan untuk memastikan kestabilan harga di pasar dan mencegah terjadinya lonjakan harga yang tidak wajar selama bulan puasa,” kata Yuas Elko.

Hal ini penting agar masyarakat dapat menjalani ibadah puasa dengan nyaman tanpa terbebani oleh kenaikan harga kebutuhan pokok.

Dari hasil pemantauan di lapangan, harga barang kebutuhan pokok di pasar tradisional Palangka Raya masih tergolong normal.

Diantaranya, beras dijual dari harga Rp13 ribu per liter, bawang merah Rp36 ribu per kg, bawang putih Rp40 ribu per kg, dan cabai rawit yang harganya cukup tinggi mencapai Rp120 ribu per kg.
Untuk harga minyak goreng di agen Rp13,1 ribu per liter, sementara daging sapi dijual Rp140 ribu per kg.

“Meskipun ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga, secara keseluruhan harga barang masih terpantau stabil menjelang Ramadan,” jelas Yuas Elko.

Yuas Elko menekankan bahwa stok pangan di Kalteng masih dalam kondisi aman. Meskipun ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga.

“Kita memastikan bahwa pasokan barang kebutuhan pokok tetap mencukupi dan tidak ada kekhawatiran terkait kelangkaan pangan,” tambahnya.

Pemprov akan memantau perkembangan harga dan distribusi barang untuk menjaga kestabilan pasar selama Ramadan.

Sebagai informasi, stok pangan di Kalteng dalam keadaan cukup aman. Di Palangka Raya, stok beras di Bulog PSU mencapai 1.200 ton, sementara secara keseluruhan di Kalteng tersedia 1.500 ton beras.

Baca Juga :  Plt Sekda Kalteng Tegaskan Perhutanan Sosial Diminta Entaskan 86 Desa Tertinggal

Selain itu, stok gula di Kalteng mencapai 150 ton, dan minyak goreng di Kalteng tersedia sebanyak 61 ribu liter.

Terkait dengan ditemukannya penjual eceran gas LPG 3 kg, Yuas Elko berharap agar para penjual tersebut dapat mengubah statusnya menjadi sub pangkalan.

Dengan perubahan status ini, diharapkan harga jual gas LPG 3 kg yang dijual tidak akan jauh lebih tinggi dari harga pangkalan, sehingga masyarakat dapat membeli dengan harga yang lebih terjangkau dan tidak terbebani oleh harga yang tinggi.

Peninjauan diikuti unsur Forkopimda Kalteng, Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kalteng Agus Chandra, Plh Kepala Biro Ekonomi Setda Kalteng Fanny Kartika Oktavianti serta Tim TPID Kalteng.(drt/KPO-4).

Iklan
Iklan