Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Olahraga

Keindahan Panorama Luar Biasa Cocok dan Menantang untuk Penggemar Touring dan Rally Wisata

×

Keindahan Panorama Luar Biasa Cocok dan Menantang untuk Penggemar Touring dan Rally Wisata

Sebarkan artikel ini

Solo Touring Bjm-Bjb-Bt Licin

08 2klm solo touring jpg
SOLO TOURING : B,masin-Bbaru-Batulicin. (Kp/dok)

Banjarmasin, Kalimantanpost.com – Memanfaatkan libur cukup panjang dari tgl 26 sampai 29 Januari 2025, saya tertarik melakukan solo touring dari Banjarmasin – Banjarbaru – Batu Licin, melewati jalan alternative yang sudah terhubung penuh dan kondisi jalannya sangat mulus.

Mengendari motor matic kecil Suzuki Adress yang kapasistasnya hanya 110 cc, saya melakukan touring pada Sabtu (25/1/2025) pagi. Jalur jalan dari Banjarmasin sampai Banjarbaru sangat lancar, suasana masih sepi. Dari Banjarbaru sampai Aranio suasana juga tidak terlalu ramai, cuaca cerah juga sangat mendukung, meskipun dikejauhan langit agak menghitam menandakan sedang hujan lebat.

Baca Koran

Perjalanan agak menantang ketika mendekati Simpangan ke obyek Wisata Bukit Batu, jalan yang menanjak cukup tnggi, menurunnya juga luamayan curam dan yang perlu diwaspadai, saat menanjak sampai di puncaknya langsung menurun dan berbelok dengan tikungan cukup tajam.

Setelahnya, hingga sampai di lokasi wisata Alam Roh 17, kondisi jalan agak mendatar, sehingga bisa menjalankan motor dengan kecepatan agak tinggi, meski harus tetap waspada, karena pertama kalinya melewati jalur tersebut.

Saat mendekati wilayah Sungai Pinang masih dalam daerah Kabupaten Banjar, ada perempatan jika berbelok ke kiri menuju ke Pengaron. Di simpangan empat ini, ada beberapa warung makanan dan minuman serta pondok penjual buah-buahan, yang musim Durian dan Rambutan. Namun saat itu belum terlalu ramai, yang berjualan hanya beberapa buah, pembeli yang singgah hanya satu dua mobil dan beberapa sepeda motor.

Saat itu sekitar pukul 09.20 wita. Saya berangkat dari Banjarbaru lewat Sungai Ulin Banjarbaru sekitar pukul 07.30 wita atau sekitar 2 jam. Karena motor matic yang saya kendarai terbilang kecil, kecepatan maksimalnya hanya 60 km perjam. Kalau matic besar seperti NMax atau PCK mungkin hanya dari sekitar 1 jam dari Banjarbaru..

Baca Juga :  Thom Haye Main 90 Menit, Almere City Ditaklukkan Heerenveen Bermain 10 Orang

Setelah istirahat sejenak menikmati teh hangat di warung kecil, saya lanjutkan perjalanan, sesampainya di daerah Desa Talangin, ada sebuah jembatan yang masih dibangun, dan merupakan satu-satunya jembatan baru, beberapa jembatan lainnya semua sudah dalam kondisi mulus.

Tak berselang lama saya memasuki wilayah Kabupaten Tanah Bumbu, tepatnya di Desa Gunung Raya Kecamatan Mantewe. Kondisi jalan masih mulus hingga memasuki kota Batu Licin.

Dari pengalaman menempuh rute Banjarbaru hingga Batu Licin, kondisi jalan yang mulus, juga sudah dilengkapi rambu dan garis marka jalan, serta beberapa poster peringatan supaya berhati-hati pada beberapa daerah denghan titik dianggap rawan, karena sering terjadi kecelakaan.

Pemandangan panorama alam yang indah, memang sangat menyenangkan jika dinikmati dengan santai, tidak perlu ngebut, karena pada beberapa jalur seperti di desa Rantau Bujur ada yang sangat ekstrim, pada bagian kanan merupakan dinding bukit batu, dan bagian kiri merupakan jurang yang cukup dalam, sehingga pengendara motor maupun mobil harus benar-benar ekstra hati-hati.

Jika merasa agak lelah, rest area sangat banyak tersedia disepanjang perjalanan, dengan beristirahat beberapa waktu, sehingga kondisi kita tetap bugar dalam melakukan perjalanan.

Kalau melihat rute khususnya antara Banjarbaru – Batu Licin, yang kondisi jalannya sangat mulus dan jaraknya tidak terlalu jauh, saya rekomendasikan sangat cocok bagi organisasi otomotif untuk menggelar kegiatan Rally Wisata, baik untuk kelompok mobil maupun motor. Bahkan untuk komunitas sepeda ekstrim juga bias jadi pilihan, khususnya yang menggemari petualangan menantang.

Untuk melakukan solo touring dari Banjarmasin – Banjarbaru – Batu Licin, saya disupport Plt Kadispora Kalsel Fitri Hernadi, dan Kabid pembudayaan Olahraga Budiono, pengurus KONI Kalsel Muchlis Mohktar, Ketua PODSI Kalsel, Donny Achadiyat serta owner BSC (Bugar Sport Centre) Ronald Gautama dan Manager BSC Yudha Pribadi.

Baca Juga :  Festival dan Kejurprov Panahan Kalsel 2025, Persaingan Masih Ketat

Setelah merasakan kenikmatan solo touring tersebut, saya merencanakan pada libur panjang usai Lebaran Idul Fitri, kembali akan touring dengan rute Banjarmasin–Banjarbaru – Batu Licin dan Kotabaru. Insya Allah. (nafarin fauzy/k-9)

Iklan
Iklan