Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kalsel, akan focus pada Porprov XII 2025 di Tanah Laut, sehingga meniadakan Kejurprov pada tahun ini.
BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Pengurus Provinsi Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Kalimantan Selatan, menggelar rapat koordinasi dan konsolidasi pada Minggu, 16 Februari 2025.
Rapat yang berlangsung di Aula Edotel Banjarmasin ini, dihadiri 40 pengurus provinsi, termasuk ketua bidang, lembaga, serta anggota pengurus lainnya.
Rapat yang dimulai pagi diawali dengan sesi ramah tamah dan silaturahmi sebelum berlanjut ke agenda utama, yaitu penyusunan draf program kerja IPSI Kalsel 2025.
Setiap ketua bidang dan lembaga menyampaikan serta merumuskan program kerja, yang akan menjadi pedoman organisasi sepanjang tahun ini.
Dalam sambutannya, Ketua Umum IPSI Kalsel, H. Ir. Supri Muyono, menegaskan bahwa tahun ini IPSI Kalsel akan memfokuskan perhatiannya, pada persiapan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2025 Tanah Laut.
Oleh karena itu, kejuaraan provinsi (Kejurprov) tidak akan diselenggarakan tahun ini, agar sumber daya dan perhatian dapat terpusat pada persiapan atlet menuju Porprov.
“Keputusan ini diambil agar atlet-atlet kita, dapat lebih fokus dan mempersiapkan diri dengan maksimal untuk ajang Porprov di Tanah Laut. Kami ingin pencak silat Kalsel tampil lebih kompetitif dan mampu bersaing dengan daerah lain,” ujar Supri Muyono dalam rilis tertulis Senin sore.
Selain itu, program penting lainnya yang disusun dalam rapat ini, mencakup peningkatan jumlah event kejuaraan bagi kategori usia dini, pra-remaja, dan remaja.
IPSI Kalsel juga berencana mengadakan penataran bagi pelatih daerah dan provinsi guna meningkatkan kualitas pembinaan atlet sejak dini.
Wakil Ketua Umum II IPSI Kalsel, Tommy Firdaus Bachlevi, yang membawahi bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres), Penelitian dan Pengembangan (Litbang), serta Lembaga Pelatih, turut menegaskan pentingnya peningkatan kualitas atlet dan pelatih.
“Kami ingin memastikan bahwa pembinaan atlet dilakukan secara berjenjang dan sistematis. Oleh karena itu, peningkatan jumlah kejuaraan usia muda serta pelatihan bagi pelatih daerah menjadi prioritas utama kami tahun ini,” jelas Tommy Firdaus.
Dengan keputusan ini, IPSI Kalsel berharap dapat mencetak atlet-atlet pencak silat yang lebih berkualitas dan siap bersaing di tingkat nasional.
Seluruh pengurus provinsi berkomitmen untuk bekerja sama dalam mewujudkan target-target yang telah dirumuskan dalam rapat koordinasi tersebut. (ipsi/k-9)