Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
Olahraga

Pembuktian Racikan Pelatih Kepala Barito Putera Vitor Tinoco saat Jamu Bali United

×

Pembuktian Racikan Pelatih Kepala Barito Putera Vitor Tinoco saat Jamu Bali United

Sebarkan artikel ini
IMG 20250224 152216
Pelatih kepala Barito Putera, Vitor Tinoco. (Kalimantanpost.com/Instagran baritoputera)

BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Kemampuan Vitor Tinoco sebagai arsitek Barito Putera masih diragukan. Ini tak lepas latar belakangnya sebelumnya yang hanya sebagai pelatih fisik di Barito Putera maupun Persik Kediri dan baru saja dipromosikan menjadi pelatih kepala tim kebanggaan Urang Banjar menggantikan Rahmad Darmawan diawal putaran kedua Liga 1 2024/2025.

Taktik yang diterapkan pelatih asal Brazil ini belum kelihatan sewaktu tim Laskar Antasari saat mengalahkan Semen Padang dengan susah payah 2-1 dan kalah 0-2 atas Borneo FC minggu lalu.

Baca Koran

Di dua pertandingan tersebut permainan Barito Putera sangat monoton, tak terlihat ciri khas dan gaya permainan satu dua sentuhan Mathias Mier, Rizky Pora dan Lucas Murilatto saat menang 4-2 melawan Madura United maupun menghancurkan Persebaya Surabaya 3-0.

Mungkin dengan latar belakang Vitor Tinoco asal Brazil akan lebih mengandalkan skill individu dan kecepatan ketimbang kerjasama tim. Kalau pola diterapkan, permainan Barito Putera bakalan kembali ke setelan lama, berbuntut sulitnya meraih poin.

Pasalnya, rata-rata pemain Barito Putera sudah di makan usia, di atas 28 tahun, sehingga akan ‘ngos-ngosan’ mengandalkan skill individu dan speed. Rizky Pora, Lucas Morelatto, Mathias Mier, Levi Medinda, Novan Sasongko dan lain-lain tak bisa tampil konsisten bermain penuh dengan taktik tersebut.

Selain itu, lini belakang Bali United juga cukup solid, ada kiper asing Adilson Maringa, center back asal Thailand Elias Dolah, Jaimerson da Silva dan Ricky Fajrin serta Novri Setiawan.

Apabila hanya mengandalkan serangan lewat skill individu dan bola-bola panjang yang diberikan kepada striker Jaime Moreno bakal dengan mudah dipatahkan Elias Dollah dan kawan-kawan.

Selama ini bola striker Jose Moreno ‘dimatikan’, Barito Putera masih punya Mathias Mier atau Morellato membongkar jantung pertahanan lawan. Absen Mathias Mier menjadi tantangan tersendiri bagi Vitor Tinoco mencari penggantinya.

Baca Juga :  Ini Rating Pemain Indonesia Jay Idzes Saat Venezia Ditumbangkan Genoa 0-2 di Serie A Liga Italia

Kemungkinan Levy Medinda yang biasanya menjadi play maker akan didorong menjadi second striker menggantikan peran Mathias Mier.

Selain itu, kemungkinan Vitor Tinoco akan memasang pemain Brazil Murilo Mendes sebagai gelandang menyerang atau memasang striker murni Eksel Runtukahu
yang cukup rajin membongkar pertahanan lawan.

Selain taktik permainan yang pas dengan pemain ‘sudah dimakan usia’, melawan Bali United nanti malam merupakan ujian sebenarnya buat Vitor Tinoco bagaimana meramu strategi agar bisa meredam permainan cepat tim tamu melalui Irfan Jaya; Rahmat Arjuna Rezki, Privat Mbarga dan Boris Kopitovic.

Center back Barito Putera, Renan Alves yang bertubuh gempal, dalam beberapa pertandingan sebelummnya sering kesulitan menghadapi pemain bertubuh mungil dengan tipikal punya kecepatan seperti Irfan, Privat maupun Rahmat Arjuna.

Para pemain ini tak hanya menyuplai bola ke depan kepada Boris Kopitovic juga bila ada kesempatan melakukan tembakan di luar kotak penalti .

Jadi, ada satu pemain yang bisa meredam pergerakannya yakni Bayu Pradana agar Irfan Jaya tak leluasa masuk ke kotak penalti.

Motivasi lain Barito Putera dalam pertandingan nanti untuk meraih penuh adanya orang ke-12 suporter yang terus menerus memberikan support hingga menjadi fighting spirit buat Rizky Pora dan kawan-kawan untuk menaklukkan Dewa United bukan sebaliknya menjadi beban.

Barito Putera sendiri sangat membutuh tiga poin agar bisa menjauh dari kejaran tim dibawahnya. Selisih poin antara peringkat 13 yang ditempati Barito Putera hingga 18 hanya satu hingga tiga poin. Jadi, siapa yang tak mampu memanfaatkan meraih tiga poin dan pertandingan sisa, bakalan terkena degradasi di musim kompetisi tahun depan.
Barito Putera sendiri telah bertemu dengan Bali United sebanyak 17 kali dalam semua kompetisi sejak 2017. Dalam kurun waktu delapan tahun, Bali United unggul dengan 11 kemenangan, sementara Barito Putera mencatatkan empat kemenangan, dan dua laga berakhir imbang.

Baca Juga :  PSM Makassar dan Persija Sama-sama Ingin Akhiri Tren Negatif

Dari lima laga terakhir, kedua tim mencatatkan hasil serupa dengan tiga kemenangan, satu hasil imbang, dan satu kekalahan.

Pada pekan ke-23, Bali United bermain imbang melawan Malut United, sedangkan Barito Putera kalah 1-2 dari Borneo FC dalam derby Kalimantan. (ful/KPO-3)

Prediksi Line-up
Barito Putera (4-2-3-1): Satria Tama; Aditiya Daffa, Renan Alves, Anderson Nascimento, Novan Sasongko; Tegar Infantrie, Levy Madinda; Rizky Pora, Eksel Runtukahu, Lucas Morealatto; Jaime Moreno.Pelatih: Vitor Tinoco

Bali United (4-3-3): Adilson Maringa; Elias Dolah, Jaimerson da Silva, Ricky Fajrin, Novri Setiawan; Brandon Wilson, Kadek Agung Widnyana, Irfan Jaya; Rahmat Arjuna Rezki, Privat Mbarga, Boris Kopitovic.Pelatih: Kleberson dos Santos

Sebanyak 17 kali pertemuan Barito Putera melawan Bali United

  • 17/7/2016: Barito Putera 0-1 Bali United
  • 17/11/2016: Bali United 3-2 Barito Putera
  • 18/2/2017: Barito Putera 2-1 Bali United
  • 14/7/2017: Bali United 5-0 Barito Putera
  • 25/10/2017: Barito Putera 1-1 Bali United
  • 22/4/2018: Bali United 2-0 Barito Putera
  • 18/9/2018: Barito Putera 1-1 Bali United
  • 14/7/2019: Barito Putera 1-0 Bali United
  • 27/10/2019: Bali United 3-2 Barito Putera
  • 6/3/2020: Barito Putera 1-2 Bali United
  • 11/9/2021: Barito Putera 1-2 Bali United
  • 9/1/2022: Bali United 3-0 Barito Putera
  • 18/8/2022: Barito Putera 1-2 Bali United
  • 5/2/2023: Bali United 1-2 Barito Putera
  • 27/8/2023: Bali United 2-1 Barito Putera
  • 4/3/2024: Barito Putera 4-3 Bali United
  • 27/9/2024: Bali United 3-2 Barito Putera

Iklan
Iklan