SOLO, Kalimantanpost.com – Posisi PSS Sleman berada dalam kondisi rawan terancam terperosok ke dalam zona degradasi jika tidak memenangkan pertandingan dalam laga pekan ke-22 Liga 1 2024/2025 dengan menjamu Bali United FC di Stadion Manahan, Solo, Minggu (9/2/2025) pukul 16.30 Wita.
Selain itu, pertandingan nanti menjadi ujian berikutnya bagi PSS yang baru mencatat dua hasil buruk secara beruntun saat berjuang menjauh dari zona merah.
Dua kekalahan beruntun memang baru saja didapat PSS. Takluk dengan skor 2-4 di laga home dari Semen Padang FC di pekan ke-20 dan menyerah 0-1 dari Borneo FC Samarinda di laga tandang membuat posisi di klasemen masih dalam ancaman bahaya.
Saat ini skuat Super Elang Jawa masih menyangkut di peringkat empat terbawah alias ke-15 dengan 19 poin dari 21 laga.
Hanya terpaut dua poin saja dari tiga peringkat terbawah yakni Persis Solo, Semen Padang FC dan Madura United FC yang semua punya nilai 17.
Tak heran jika di laga pekan ke-22, PSS bertekad untuk kembali ke jalur tiga poin guna mengamankan posisi di klasemen.
Ini juga menjadi pertaruhan bagi pelatih kepala PSS, Mazola Junior. Dia tak punya pilihan selain membawa kemenangan bagi PSS Sleman atas Bali United.
Hanya dengan cara itu, pelatih asal Braszl bisa membuktikan kepantasannya mengangkat PSS menjauh dari zona degradasi. Mazola Junior mengakui situasi yang dihadapi timnya tidaklah mudah, namun semangat dan motivasi yang tinggi dari seluruh pemain mampu mengubah keadaan.
“Sepekan ini menjadi situasi yang tidak mudah buat tim dari hasil dua pertandingan yang mengecewakan. Tentu saja hal ini membuat kurang puas apa yang terjadi. Dalam kurun waktu seminggu ini, kami jalani latihan dengan kerja keras serta dan sudah menemukan rangkaian masalah di dalam lapangan,” kata Mazola Junior dikutip dari lamz.
Menghadapi Bali United, Mazola Junior menunjukkan keyakinan tinggi dan optimisme besar untuk meraih kemenangan penting. Dia menegaskan bahwa para pemain telah melakukan persiapan maksimal, baik dari segi taktik maupun fisik, demi menghadapi laga sulit ini.
Dia juga percaya bahwa dukungan penuh dari semua pemain akan menjadi kunci utama dalam menaklukkan lawan. Dengan semangat juang yang tinggi, Mazola berharap timnya mampu tampil solid dan meraih tiga poin berharga dari pertandingan ini.
“Kami tentu saja menghormati Bali United. Mereka adalah tim bagus dengan pelatih yang bagus. Tapi kita harus menang dari mereka. Kita tutup hasil negatif ini dengan meraih kemenangan di pertandingan nanti,” pungkasnya.
Sementara itu, Bali United FC juga akan berusaha bangki setelah mengalami kekalahan di laga sebelumnya. Tim bertekad bangkit pada laga melawan PSS Sleman.
Tim berharap bisa meraih hasil maksimal demi menjaga posisi di papan atas klasemen sementara. Dimana saat ini tim menempati posisi ke-6 dengan perolehan 36 poin.
Meski tidak akan mudah karena belum didampingi pelatih Stefano Cugurra, yang absen karena akumulasi kartu kuning. Namun asisten pelatih Kleber Joquebidis Dos Santos menegaskan tim sudah mempersiapkan diri dengan sangat baik.
“Para pemain sadar bahwa setiap pertandingan penting bagi kami, dan kami sudah mempersiapkan semuanya dengan baik,” ujar asisten pelatih asal Brasil itu.
Menurutnya, menghadapi tuan rumah PSS tetap harus diwaspadai walau sedang dalam performa kurang meyakinkan. Apalagi kekalahan dari laga sebelumnya menjadi motivasi tambahan bagi Bali United untuk segera kembali ke jalur kemenangan.
Dia pun menegaskan bahwa Adilson Maringa dkk telah melakukan evaluasi dan siap memberikan yang terbaik pada pekan ini.
“Lawan adalah tim yang bagus. Tapi dalam sepak bola, ketika pertandingan dimulai, semuanya punya peluang yang sama untuk menang,” kata Kleber Joquebidis Dos Santos.
“Setiap pertandingan memiliki tantangan berbeda. Kami harus terus memperbaiki diri dan belajar dari kesalahan di sesi latihan. Ini menjadi kesempatan lain bagi kami untuk meraih kemenangan,” pungkasnya. (ful/KPO-3)