BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Sebanyak 20 pemuda mengikuti kegiatan sekolah konservasi yang diselenggarakan oleh Global Nature Conservation School (GNCS) dari Yayasan Sahabat Bekantan Indonesia (SBI) yang bekerjasama dengan PT Angkasa Pura Indonesia – Bandara Syamsudin Noor – Banjarbaru
Kegiatan ini diselenggarakan dikawasan Camp Tim Roberts – Stasiun Riset Bekantan – Pulau Curiak – Barito Kuala, Minggu (23/2/2025)
Menurut Dewita, kordinator Sekolah konservasi, kegiatan ini bertujuan untuk menumbuh kembangkan sikap dan cara berpikir yang positif terhadap sumberdaya alam dan ekosistem beserta upaya konservasinya.
“Melalui kegiatan ini, diharapkan generasi muda kedepan akan lebih bijak dalam mengelola sumber daya alam, dan melakukan kegiatan akan selalu berwawasan lingkungan,” ujarnya..
Untuk saat ini peserta sekolah konservasi diikuti oleh anggota dan pengurus Pemuda Peduli Lingkungan Asri dan Bersih (Pepelingasih) Kalimantan Selatan (Kalsel) yang berjumlah 20 orang. Organisasi pemuda ini dipilih, karena mereka adalah generasi muda yang merupakan suatu komponen penting dalam masyarakat yang dapat menjadi agen perubahan untuk meningkatkan kualitas lingkungan yang lebih baik.
Sekolah konservasi tahun 2025 ini dibuka langsung oleh Dr Amalia Rezeki, selaku pembina sekaligus founder GNCS. “Hari ini kembali GNCS membuka sekolah konservasi 2025. Kegiatan sekolah konservasi ini didukung oleh PT. Angkasa Pura Indonesia. Untuk pertama kali diikuti adik-adik dari anggota Pepelingasih Kalimantan Selatan. Sejak didirikannya pada 2018, sekolah konservasi ini, sudah memiliki sekitar 1.000 alumnus yang tersebar di nusantara bahkan mancanegara,” jelas Amel panggilan akrab dosen pendidikan Biologi Universitas Lambung Mangkurat (ULM)
Sementara itu Ramadhansyah ketua tim Pepelingasih, mengatakan disini mereka banyak sekali belajar, mendapatkan kesempatan luar biasa mengenal alam dan lingkungan, sekaligus bisa melihat bekantan di habitat alaminya.
“Beberapa hal yang perlu kita catat dimanapun kita berada, kita harus menjaga dan memperdulikan lingkungan sekitar kita. Pesannya
Siapapun itu kita harus sama sama menjaga biodiversitas yang ada,” ujarnya. (ful/KPO-3).