PADANG, Kalimantanpost.com – Semen Padang FC misi untuk dapat meraih kemenangan perdana di laga home saat menjamu Malut United FC di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Minggu (2/2/2025) pukul 16.30 Wita.
Memang, sejak kembali bisa bermain home di Stadion Haji Agus Salim yang jadi home base aslinya, Semen Padang belum juga mampu mencatat poin penuh. Dari 6 laga, Kabau Sirah hanya mampu mencatat hasil 2 kali imbang dan menderita 4 kali kalah.
Menatap laga lawan sesama tim yang berstatus promosi musim ini, Semen Padang FC sedang dalam motivasi berlipat usai mencatat kemenangan 4-2 dari tuan rumah PSS Sleman di laga pekan ke-20 lalu.
“Kami sudah melakukan berbagai persiapan untuk laga lawan Malut United nanti. Kami akan berusaha menampilkan permainan terbaik untuk meraih tiga poin,” kata pelatih Semen Padang, Eduardo Almeida dikutif dari laman Liga Indonsia Baru, Minggu (2/2).
Masih belum pernah mencatat kemenangan di laga home juga diakui pelatih asal Portugal ini sebagai hal yang menghadirkan rasa penasaran. Dan untuk laga lawan Malut United nanti, dia berharap akan jadi momen untuk dapat mengakhiri tren buruk di kandang sendiri ini.
“Saya tidak tahu apa yang jadi masalahnya. Tapi pasti kami akan tetap berusaha keras untuk meraih kemenangan di laga ini,” dia menegaskan.
Pelatih dengan lisensi UEFA Pro ini juga mengatakan timnya akan menampilkan permainan dengan intensitas tinggi meski bakal tampil tidak dengan kekuatan terbaiknya.
Memang, ada empat pemain yang bakal absen di laga lawan Malut United nanti. Ada Firman Juliansyah dan Frendy Saputra yang terkena kartu merah, serta Marco Baixinho dan Muhammad Iqbal yang mengalami cedera pada laga sebelumnya.
Tim kebanggaan masyarakat Sumatera Barat saat ini masih berada di peringkat ke-16 dengan koleksi 16 poin.
Sedang dua tim dibawahnya yakni Madura United mengoleksi poin 16 juga dan ada di peringkat ke-17, serta di posisi terakhir ada Persis Solo dengan nilai 14.
Sementara itu Malut United tengah dalam performa impresif setelah meraih kemenangan beruntun atas Persebaya Surabaya dengan skor 2-0 dan Persik Kediri 2-1.
Momentum ini menjadi suntikan moral bagi Safrudin Tahar dkk yang kini bertengger di posisi ke-11 klasemen sementara dengan perolehan 28 poin.
Meski unggul 12 poin atas Semen Padang yang berada di posisi ke-16, Malut United tidak meremehkan. Karena tuan rumah menunjukkan tanda-tanda kebangkitan setelah meraih dua kemenangan dari tiga laga terakhir, termasuk kemenangan meyakinkan atas Borneo FC dengan skor 3-1 dan PSS Sleman dengan skor 4-2 dalam laga tandang.
Pelatih Imran Nahumarury pun menyoroti perubahan positif yang terjadi dalam skuad Kabau Sirah.
“Kami fokus pada performa lawan, bukan posisi mereka di klasemen. Semen Padang melakukan banyak perubahan positif di putaran kedua,” katanya.
Dia juga menyadari motivasi tinggi Semen Padang untuk mengakhiri catatan buruk lawan di kandang. Dimana sejak awal musim, tim asuhan Eduardo Almeida belum sekalipun meraih kemenangan di kandangnya dan terakhir kali harus menelan kekalahan telak 1-5 dari Bali United.
“Setiap pertandingan akan berbeda, baik home maupun away. Kami sangat mengantisipasi semangat Semen Padang yang ingin keluar dari zona degradasi dan menang di kandang,” pungkas Imran Nahumarury. (ful/KPO-3)
.