Banjarmasin, Kalimantanpost.com – Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Dit Lantas Polda Kalsel), telah cek jalur mudik dan arus balik Lebaran 2025.
Ini diungkapkan, Direktur Lalu Lintas (Dir Lantas) Polda Kalsel Kombes Pol Fahri Anggia Natua Siregar dalam rapat koordinasi forum lalu lintas dan angkutan jalan (LLAJ) Provinsi untuk kesiapan arus mudik dan angkutan lebaran 2025 di Banjarmasin, Kamis (27/2).
“Kami sudah mengecek jalur yang kerap digunakan masyarakat untuk mudik, termasuk jalur-jalur alternatif,” katanya.
Ia mengungkapkan kondisi jalan yang rusak dan rawan terjadinya kecelakaan (black spot) serta kemacetan (trouble spot) menjadi atensi Ditlantas Polda Kalsel.
Koordinasi dengan pemangku kepentingan lainnya pun telah dilakukan, seperti Dinas Perhubungan, Dinas PU, Jasa Raharja, Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) dan unsur lainnya.
“Kita inventarisir jalan rusak dan pihak terkait melakukan upaya perbaikan dengan target sebelum lebaran sudah rampung, termasuk pemasangan rambu yang diperlukan,” ujarnya.
Bahkan, Ditlantas Polda Kalsel menyiapkan personel dan cara bertindak di lapangan untuk mengawal kelancaran arus mudik yang mayoritas jalur darat perlintasan pemudik asal Kalsel, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur.
Kemudian mendirikan 38 pos pengamanan dan pos pelayanan terpadu pada 13 wilayah kabupaten dan kota se-Kalsel.
“Kami juga kembali menggelar mudik gratis bagi masyarakat dengan armada disiapkan sesuai animo pendaftar nantinya,” tambah Fahri.
Berdasarkan data, terjadi penurunan kasus laka lantas sebanyak 11 kasus pada bulan Januari 2025 dibandingkan dengan Januari 2024.Jumlah korban meninggal dunia (MD) juga turun sebanyak 19 jiwa.
Pada bulan Februari 2025, terjadi penurunan jumlah laka sebesar 13 kasus dan jumlah korban MD turun sebanyak 8 jiwa.
Upaya pencegahan dan penanganan laka lantas ini dilakukan dengan mengedepankan strategi 5E, yaitu education, encouragement, engineering, enforcement of law, dan emergency of response.
Dirlantas berharap masyarakat mematuhi aturan dan tertib dalam berlalu lintas.
“Kami berharap masyarakat dapat mematuhi aturan lalu lintas dan berhati-hati dalam berkendara, sehingga dapat mengurangi risiko laka lantas,” katanya.
Sementara Kepala Dinas Perhubungan Kalsel M Fitri Hernadi mengatakan pentingnya rapat koordinasi untuk mensinkronkan segala persiapan sehingga pelayanan kepada masyarakat terpenuhi dan keselamatan pengguna jalan dapat dijaga.
“Untuk angkutan umum kami lakukan ramp check dan sebagainya, penambahan armada termasuk jalur laut dan udara,” katanya.
Fitri menyampaikan terima kasih kepada seluruh unsur pemangku kepentingan termasuk Polda Kalsel yang setiap tahunnya melaksanakan Operasi Ketupat Intan dalam mengamankan arus mudik lebaran. (*/K-2)