Banjarmasin, Kalimantanpost.com – Pihak Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Selatan (Kalsel) memastikan perbaikan jalan tersebut akan segera dilakukan, yakni pada April ini.
Dimana kerusakan parah di ruas jalan Amuntai-Tanjung, tepatnya di Desa Sungai Turak, Kecamatan Amuntai Utara, Hulu Sungai Utara.
Jalan yang mengalami longsor telah menghambat mobilitas warga dan memicu keluhan luas dari masyarakat setempat.
Kepala BPJN Kalsel, melalui Kepala Pelaksana Proyek Konstruksi (PPK) 2.3 Gusti Ngurah Made Wiratama, menyatakan bahwa perbaikan ini menjadi prioritas utama karena jalan tersebut merupakan akses vital bagi masyarakat.
“Longsoran tanah yang terjadi sangat mengganggu transportasi dan berdampak pada aktivitas ekonomi serta sosial warga.
Karena itu, kami menjadikan perbaikan sebagai prioritas dan akan memulai pengerjaan pada April 2025,” ujarnya.
Saat ini, proyek perbaikan tengah dalam tahap perencanaan dengan sistem E-Catalog, yang bertujuan mempercepat proses pengadaan barang dan jasa.
Anggaran untuk perbaikan ini telah dialokasikan dalam DIPA 2025, dan BPJN akan memastikan semua proses berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Untuk mengantisipasi potensi longsor di masa mendatang, BPJN akan menggunakan metode Pile Slab dengan tiang pancang baja, yang dinilai lebih tahan lama terhadap pergeseran tanah dan bencana alam.
Selama proses pengerjaan, BPJN bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara untuk menyiapkan jalur alternatif bagi kendaraan roda dua, roda empat, hingga truk agar aktivitas masyarakat tetap berjalan lancar.
“Kami pastikan akses tetap terjaga selama perbaikan berlangsung, sehingga masyarakat tidak terlalu terdampak,” tambahnya.
Diharapkan, dengan selesainya proyek ini, infrastruktur di wilayah tersebut semakin baik, mobilitas warga lebih lancar, dan aktivitas ekonomi kembali normal.
BPJN Kalimantan Selatan menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan proyek ini tepat waktu dan dengan hasil maksimal. (*/net/K-2)
