BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Komunitas Arisan Alumni Lintas Angkatan Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat (FH ULM), kembali menggelar bakti sosial (baksos) dengan membagikan ratusan paket sembako untuk warga yang kurang mampu.
Kordinator Kegiatan Baksos, Jamilah, SH mengatakan bahwa Baksos digelar, Sabtu (1/3/2025) bertepatan dengan 1 Ramadan 1446 H, lokasi kegiatan dipusatkan di Pos Polisi Sudimampir.
“Kegiatan baksos memang sengaja dilaksanakan dengan mengambil momentum bulan Ramadan, maksudnya agar manfaat dari kegiatan baksos ini bisa meringankan saudara-saudara kita yang kurang mampu dan sehari-hari berada atau mencari nafkah di seputaran Pos Polisi Sudimampir,” jelas Jamilah.
“ Untuk Baksos tahun 2025 ini, kami mengangkat tema “Dengan Berbagi Kita Tingkatkan Kepedulian Terhadap Sersama,” tambah alumni FH ULM Angkatan tahun 1983 ini. Bantuan yang diberikan berupa paket sembako yang terdiri dari beras, gula pasir, minyak goreng, teh dan garam. “Ada 275 paket yang kami bagikan. Sedangkan paket kami kumpulkan dari partisipasi alumni khususnya Komunitas Arisan Alumni Lintas Angkatan FH ULM,” jelas Jamilah
Sedangkan sasaran penerima adalah buruh (kuli) angkut, tukang parkir, pedagang asongan, tukang ojek dan tulkang becak. “Kami berupaya memberikan kupon pengambilan sembako secara selektif, sehingga para penerima benar-benar orang yang memang membutuhkan bantuan dan tepat sasaran,” tambahnya.
Amang Iyus, salah seorang penerima bantuan paket sembako0, yang sehari-hari mencari nafkah dengan menjadi buruh angkut di Pasar Lima, mengatakan terharu sekaligius sangat bersyukur mendapatkan bantuan paket sembako dari Komunitas Arisan Alumni Lintas Angkatan FH ULM.
“Alhamdulillah, bantuan ini tentu saja sangat bemanfaat, bagi saya yang punya tanggungan isteri dan tiga orang anak ditambah lagi masih ada orang tua yang ikut bersama saya,” ujar Amang Iyus dengan wajah terlihat gembira.
Amang Iyus mengaku, setiap hari bekerja sebagai buriuh angkut, penghasilan yang bisa didapatkan sehari-hari berkisar antara Rp30.000 sampai Rp50.000. “Penghasilan seperti ini tentu saja sangat kurang untuk kebutuhan sehari-hari, tetapi harus disyukuri. Dan kalau kita selalu bersyukur, Allah akan menambah nikmat untuk hambanya, seperti hari ini, kami mendapatkan bantuan sembako dari bubuhan pian-pian,” ujar Amang Iyus. (lia/KPO-1)