Martapura, KP – Menyikapi perubahan sistem pengadaan barang dan jasa melalui E-Katalog versi terbaru, Bappedalitbang Sub Bagian Perencanaan pada Bidang Sekretariat melaksanakan rapat pendampingan proses pengadaan kepada seluruh operator E-Katalog Internal, Jumat (21/03/2025), bertempat di Aula Bauntung, Martapura.
Menghadirkan tim pendamping dari Bagian Pengadaan Barang/Jasa Setda Banjar sebagai bentuk komitmen bersama mendukung percepatan implementasi E-Katalog versi 6.
Dibuka Sekretaris Bappedalitbang Hanafi yang menekankan pentingnya pemahaman mendalam terhadap sistem baru ini.
“Dengan pendampingan ini, kita ingin memastikan seluruh operator memahami prosedur dan fitur dalam E-Katalog versi 6, sehingga proses pengadaan berjalan efektif, efisien dan akuntabel,” ujarnya.
Tim pendamping menegaskan, sesuai Surat Edaran Bersama tentang Percepatan Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa serta Surat Edaran LKPP mengenai implementasi E-Katalog versi 6, per 1 Januari 2025, LKPP resmi menerapkan sistem baru ini dan secara bertahap menonaktifkan versi sebelumnya.
“Sehubungan perubahan ini, terdapat banyak perbedaan dalam fitur, tata cara serta peta bisnis proses pengadaan. Karena itu, sosialisasi seperti ini menjadi krusial agar setiap SKPD dapat menyesuaikan diri dengan sistem lebih modern dan terintegrasi ini,” ujar perwakilan tim pendamping.
Dalam pendampingan tersebut, peserta diimbau segera membuat serta mengaktifkan akun pada sistem katalog versi 6 agar tidak terjadi hambatan pada proses pengadaan mendatang.
Kegiatan ini juga menyoroti mekanisme transaksi melalui toko daring. Berdasarkan evaluasi dari Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ), ditemukan beberapa fitur belum sepenuhnya menjawab kebutuhan daerah, seperti dihilangkannya opsi pencarian penyedia berdasarkan domisili.
Kedepan, diharap ada penyempurnaan sistem yang lebih adaptif terhadap kebutuhan lokal serta mendukung pemerataan ekonomi di daerah.
“Dengan optimalisasi ini, kita berharap pengadaan tidak hanya menjadi proses administratif, juga sarana mendukung pemberdayaan pelaku usaha lokal,” tambah M Rizky Rifani, Plt Kasubbag Perencanaan Bappedalitbang. (Wan/K-3)