Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
Kalteng

Banjir Melanda Enam Kabupaten di Kalteng

×

Banjir Melanda Enam Kabupaten di Kalteng

Sebarkan artikel ini
IMG 20250308 WA0036
BANJIR - Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Alpius Patanan saat memimpin rapat perkembangan situasi banjir dari kabupaten/kota secara daring. (Kalimantanpost.com/tangkapan layar).

PALANGKA RAYA, Kalimantanpost.com – Banjir kini melanda enam kabupaten di wilayah Kalteng, sehingga diperlukan peningkatkan penanganan banjir.

Update terkini, banjir terjadi di Kabupaten Barito Selatan, Gunung Mas, Kapuas, Katingan, Barito Utara dan Murung Raya.

Baca Koran

“Dari enam kabupaten tersebut, banjir di Kabupaten Barito Selatan terjadi pada 7 Januari 2025 sampai 6 Maret 2025 di Kecamatan Dusun Hilir, yaitu di Desa Mahajandau dan Desa Sungai Jaya,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kalteng, diwakili Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Alpius Patanan.

Hal tersebut diungkapkannya saat memimpin rapat perkembangan situasi banjir dari kabupaten/kota secara daring melalui zoom meeting, yang diikuti perwakilan dari Dinas Sosial Kalteng, BMKG, dan BPBD kabupaten/kota se-Kalteng, Jumat (7/3/2025).

Alpius mengungkapkan, warga yang terdampak sebanyak 825 KK/2.661 jiwa, kemudian fasilitas umum yang terdampak sebanyak delapan unit dengan ketinggian muka air 13 cm.

Kemudian, banjir di Kabupaten Gunung Mas berlangsung sejak 4-6 Maret 2025 di Kecamatan Manuhing Raya, yakni di Kelurahan Tehang meliputi Desa Luwuk Tukau, Tumbang Oroi, Tumbang Samui, Putat Durei, dan Tumbang Mantuhe, dengan warga yang terdampak sebanyak 433 KK/1.310 jiwa.

Bangunan rumah yang terdampak sebanyak 286 unit dan fasilitas umum sebanyak satu unit.

Banjir di Kabupaten Kapuas terjadi pada 5-6 Maret 2025 di Kecamatan Mantangai, yakni di Desa Bukit Batu dengan tinggi muka air 50 cm.

Banjir di Kabupaten Katingan dimulai pada 3-6 Maret 2025, masyarakat yang terdampak 5.611 KK/12.962 jiwa, fasilitas umum sembilan unit dan bangunan rumah yang terdampak sebanyak 2.526 unit dengan tinggi muka air 50 cm.

Banjir di Kecamatan Katingan Tengah, yaitu Batu Badinding, Napu Sahur, Samba Katung, Samba Bakumpai, Samba Danum, Telok, Tumbang Lahang, Tewang Panjang, Rantau Asem, Tumbang Hangei, Tumbang Kalemei, Samba Kahayan, dan Petak Puti.

Baca Juga :  Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palangka Raya Disambut Tampung Tawar

Kemudian di Kecamatan Pulau Malan, di Desa Tura, Tumbang Tanjung, Dahiyan Tunggal, Tumbang Banjang, Manduing Lama, Manduing Taheta, Buntut Bali, Kuluk Bali dan Tewang Derayu.

“BPBD Kabupaten/Kota agar melaporkan setiap kejadian bencana di wilayahnya ke Pusdalops PB Provinsi Kalteng, serta terus memantau dan melaporkan perkembangan terkini terkait bencana banjir di wilayahnya serta melaporkan penanganan-penanganan yang dilaksanakan,” tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Anton Budiono dari BMKG Tjilik Riwut Palangka Raya juga mengemukakan, berdasarkan prakiraan cuaca seminggu ke depan diprediksi curah hujan dengan intensitas sedang masih berpotensi terjadi di sebagian besar wilayah Kalteng.

“Diharapkan seluruh BPBD kabupaten/kota mendiseminasikan informasi peringatan dini tersebut ke masyarakat di tingkat Desa/Kelurahan,” katanya. (drt/KPO-4)

Iklan
Iklan