Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Kalteng

Biro Organisasi Gelar Bimbingan Disparitas Data SIASN.

×

Biro Organisasi Gelar Bimbingan Disparitas Data SIASN.

Sebarkan artikel ini
IMG 20250326 WA0062 e1742988297614
RAPAT - Suasana penyelesaian Disparitas Data pada Aplikasi Sistem Informasi Aparatur Sipil Negara (SIASN). (Kalimantanpost.com/repro humas Kalteng).

PALANGKA RAYA, Kalimantanpost.com – Guna meningkatkan kualitas kepegawaian terutama dalam hal penyelesaian Disparitas Data pada Aplikasi Sistem Informasi Aparatur Sipil Negara (SIASN), Biro Organisasi melaksanakan rapat bersama beberapa OPD terkait.

Rapat yang dipimpin Plt. Kepala Biro Organisasi, Betri Susilawati, didampingi oleh Pejabat Fungsional Analis Sumber Daya Manusia Aparatur Ahli Muda, Toni Susanto, Selasa (25/3/2025) di ruang rapat Biro Organisasi, Kantor Gubernur Kalteng

Baca Koran

Betri menjelaskan, tujuan pertemuan tersebut adalah untuk pembimbingan dalam perbaikan data atas disparitas data yang terjadi pada aplikasi SIASN.

Dijelaskan, pertemuan fokus dalam membimbing pegawai untuk menyelesaikan disparitas data yang terjadi pada aplikasi SIASN.

“Disparitas sendiri terjadi dikarenakan adanya ketidakcocokan data antara data yang terinput pada aplikasi SIASN, nantinya hal tersebut akan berdampak pada layanan kepegawaian,” jelasnya.

Betri menyatakan, urgensi dari penyesuaian data yang mengalami disparitas.

“Hal ini penting untuk dilakukan penyesuaian atas disparitas tersebut, karena data yang ada di SIASN akan ditarik dan dicocokan oleh BKN. Maka dari itu perlunya dilaksanakan pembimbingan penyesuaian data yang terdisparitas dan disesuaikan dengan Pergub SOTK yang berlaku,” paparnya.

Sementara itu, Analis Sumber Daya Manusia Aparatur Ahli Muda, Toni Susanto menjelaskan, bahwa data yang diperbaiki adalah data yang mengalami disparitas di antara dua menu tertentu di aplikasi SIASN.

“Penyesuaian data ini berfokus pada menu input di SIASN, yang terdiri dari dua menu Unor (Unit Organisasi), yaitu Unor HR yang dipegang oleh BKD dan Unor SOTK yang akan diinput oleh masing-masing admin PD. Perlu diperhatikan pula data yang diisi adalah nomenklatur,” bebernya.

Ia juga memberikan contoh lebih lanjut dalam praktek penyesuaian disparitas data.

Baca Juga :  DPRD Berharap, Masyarakat Manfaatkan Sport Senter

“Sebagai contoh, pada Unor HR data nomenklatur tercatat di salah satu PD adalah Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, tetapi pada Unor SOTK yang tercatat adalah Sub Bagian Tata Usaha. Disparitas data seperti ini lah yang perlu disesuaikan lagi,” pungkas Toni.

Selanjutnya, para peserta rapat melaksanakan pembimbingan penyesuaian data yang mengalami disparitas pada aplikasi SIASN secara langsung.

Kegiatan dihadiri ejumlah pejabat yang menangani kepegawaian dan operator kepegawaian pada 13 PD seperti BKD, Bapperida, BKAD, BPSDM, Dislutkan, Dinkes, DLH, DP3AKB, Disdagperin, Dispursip, Dinsos, Disdik dan RSUD dr. Doris Sylvanus. (drt/KPO-4).

Iklan
Iklan