RANTAU, Kalimantanpost.com – Pemerintah Kabupaten Tapin melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tapin bersama Kecamatan Binuang dan PT Binuang Mitra Bersama (BMB) Blok 2 menyalurkan bantuan logistik untuk warga terdampak banjir di Kelurahan Raya Belanti, Senin (10/3/2025), di Mushola Kelurahan Raya Belanti Kecamatan Binuang.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Tapin, Ahmad Syofyan mengungkapkan, banjir melanda beberapa titik di Kecamatan Binuang, yang tersebar sebanyak 50 Kepala Keluarga (KK) terdampak di Desa Tungkap, 40 KK di Kelurahan Binuang, dan 225 KK di Kelurahan Raya Belanti.
“Di Desa Tungkap dan Kelurahan Binuang, air sudah surut. Namun, di Kelurahan Raya Belanti, debit air masih tinggi,” jelasnya.
Diungkapkan, pihaknya bersama Kecamatan Binuang dan Perusahaan BMB Blok 2 menyalurkan logistik kepada warga masyarakat terdampak banjir di kelurahan Raya Belanti, yang saat ini debut air masih dalam kondisi tinggi menggenangi jalan dan halaman pemukiman serta persawahan.
Sementara Camat Binuang, Henderiyanoor Efendi mengatakan, bantuan sembako diberikan kepada warga terdampak di RT 12, 13, dan 14 Kelurahan Raya Belanti. Bantuan ini berasal dari PT BMB Blok 2, yamg langsung disalurkan ke masyarakat.
“Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat. Semoga ke depannya lebih banyak perusahaan yang ikut berpartisipasi membantu warga terdampak banjir,” ujarnya.
Perwakilan PT BMB Blok 2, Rosehan mengungkapkan, pihaknya menyalurkan sebanyak 225 paket sembako untuk warga yang terdampak banjir di Kelurahan Raya Belanti.
Setiap paket berisi beras 5 kilogram, minyak goreng, telur, mi instan, serta kebutuhan pokok lainnya.
“Kami berharap bantuan ini bisa membantu masyarakat menghadapi kondisi sulit akibat banjir,” kata Rosehan.
Banjir di beberapa wilayah Tapin terjadi akibat intensitas hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir. Kondisi ini menyebabkan air sungai meluap dan merendam permukiman warga.
Pemerintah daerah bersama pihak terkait terus berupaya menyalurkan bantuan serta mencari solusi agar dampak banjir bisa diminimalisir. Warga diimbau tetap waspada mengingat potensi curah hujan yang masih tinggi.(abd/KPO-4)