Batulicin, Kalimantanpost.com – Sebagaimana arahan Bupati Tanah Bumbu Andi Rudi Latif untuk menjalankan instruksi Presiden Prabowo Subianto, dengan memperkuat kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mensinergikan Asta Cita Presiden dan Visi Misi Daerah guna mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Selasa (4/3/2025), Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu berkesempatan menghadiri pemaparan langsung dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Tito Karnavian, melalui Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Tahun 2025 secara virtual. Rapat tersebut juga dirangkaikan dengan pembahasan akselerasi sertifikasi produk halal.
Dalam sambutannya, Mendagri Tito Karnavian menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan para pemangku kepentingan lainnya dalam menghadapi tantangan inflasi tahun 2025. “Sinergi yang kuat antara semua pihak menjadi kunci dalam mengendalikan inflasi, terutama menghadapi bulan Ramadan dan Idul Fitri yang sering memicu kenaikan harga pangan,” ujarnya. Selain itu, rapat juga membahas langkah-langkah akselerasi sertifikasi produk halal sebagai upaya meningkatkan daya saing produk lokal, khususnya UMKM. Diharapkan percepatan sertifikasi ini dapat membuka akses pasar yang lebih luas bagi pelaku usaha. Strategi Pengendalian Inflasi 2025. Dalam rapat tersebut, sejumlah strategi pengendalian inflasi disampaikan oleh Mendagri, di antaranya: 1. Penguatan Cadangan Pangan Daerah – untuk mengantisipasi lonjakan harga.
- Optimalisasi Operasi Pasar – guna menjaga kestabilan harga bahan pokok. 3. Penguatan Infrastruktur Logistik – untuk kelancaran distribusi barang.
- Kolaborasi dengan Sektor Swasta – dalam menjaga ketersediaan barang dan stabilitas harga.
Akselerasi Sertifikasi Halal untuk UMKM. Rapat juga menyoroti pentingnya percepatan sertifikasi halal melalui langkah-langkah:
- Kemudahan Proses Sertifikasi – dengan penyederhanaan regulasi.
- Bantuan Subsidi Sertifikasi – untuk meringankan biaya UMKM.
- Digitalisasi Proses Sertifikasi – agar lebih cepat dan mudah diakses.
Dengan langkah-langkah strategis ini, diharapkan pengendalian inflasi dan akselerasi sertifikasi halal dapat berjalan efektif, sehingga memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional. Rapat koordinasi ini dihadiri oleh berbagai pejabat kementerian, gubernur, bupati/wali kota, serta perwakilan dari sektor swasta dan UMKM.
Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu kepemimpinan Andi Rudi Latif berkomitmen untuk terus mengawal pelaksanaan kebijakan ini demi kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi 2025 ini menjadi langkah strategis dalam menghadapi tantangan ekonomi ke depan. Pemerintah berharap seluruh pihak dapat bersinergi dalam menjalankan kebijakan yang telah disusun guna menjaga keseimbangan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Sementara itu, berbagai langkah nyata telah dilakukan Pemkab Tanah Bumbu dalam hal pengendalian inflasi di daerah. Meliputi, pelaksanaan Operasi Pasar Murah dan Gerakan Pangan Murah (GPM), serta peninjauan ketersediaan bahan pokok di gudang distributor, pasar tradisional dan toko modern. (rel)