RANTAU, Kalimantan post.com – Bupati Tapin, H Yamani turun langsung meninjau kondisi jalan rusak di Bundaran Bungur. Selasa (11/3/2025) siang.
Dalam kunjungan ini, Bupati didampingi perwakilan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN), kontraktor, termasuk Kepala Dinas PUPR Rizkan Noor dan Kepala Dinas Perhubungan M Noor MAP.
Saat peninjauan, Bupati Yamani menegaskan, perbaikan jalan di Bundaran Bungur menjadi prioritas, mengingat pentingnya akses ini bagi mobilitas masyarakat dan arus lalu lintas.
“Kami ingin perbaikan jalan ini segera dilakukan, terutama di Bundaran Bungur yang kondisinya cukup parah. Saya minta BPJN dan kontraktor mempercepat pengerjaannya agar pengguna jalan nyaman melintas, ” ujar Bupati.
Ia juga menekankan pentingnya kualitas pengerjaan agar jalan yang diperbaiki bisa bertahan lama dan tidak cepat rusak kembali.
“Saya tidak ingin perbaikan ini hanya bersifat sementara. Pastikan kualitasnya bagus agar jalan ini bisa digunakan dalam jangka panjang,” tegasnya.
Perwakilan BPJN menyatakan komitmen untuk segera menindaklanjuti arahan Bupati. Perbaikan akan dilakukan dari Tungkap hingga Bundaran Bungur, namun sesuai permintaan Bupati, mereka akan lebih dulu fokus pada titik yang paling membutuhkan penanganan segera.
Effendi, selaku kontraktor pelaksana perbaikan jalan , memastikan akan bekerja secara optimal sesuai standar yang telah ditetapkan. Sementara ini akan dikoordinasikan dengan kementerian.
“Kami akan bekerja semaksimal mungkin dan memastikan kualitas jalan yang diperbaiki sesuai dengan spesifikasi teknis. Kami juga akan mengutamakan ketahanan agar jalan ini tidak cepat mengalami kerusakan kembali,” kata Effendi.
Selain meninjau jalan rusak, Bupati Yamani juga menginstruksikan kepada instansi terkait untuk mengawasi jalannya proyek ini dengan ketat.
Ia ingin kualitas pekerjaan benar-benar diperhatikan agar pengerjaan ini berjalan sesuai spesifikasi dan tidak asal-asalan.
Dengan adanya perbaikan ini, diharapkan jalan di Bundaran Bungur bisa kembali nyaman dan aman untuk dilalui, serta mendukung kelancaran aktivitas masyarakat di Kabupaten Tapin. (abd/KPO-4)