RANTAU, Kalimantanpost.com – Bupati Tapin, H Yamani meninjau langsung kondisi Intake Air Baku Tapin di Bendung Linuh, Kecamatan Bungur, Rabu (26/3/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan fasilitas air baku yang akan dimanfaatkan oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tapin dalam melayani kebutuhan air bersih masyarakat.
Dalam pemantauan tersebut, Bupati didampingi Kepala Unit HKA Kalimantan III Kementerian Pekerjaan Umum, I Putu Eddy, serta jajaran terkait, seperti Kepala Bappelitbang Tapin, Kepala Dinas PUPR, Kepala Dinas Perkimtan, Kepala Dinas Pertanian, Direktur PDAM Tapin, Camat Bungur, dan Kepala Desa Linuh.
Kepala Unit HKA Kalimantan III, I Putu Eddy menjelaskan Intake Air Baku Tapin di Bendung Linuh sebenarnya sudah berfungsi dengan baik. Namun, fasilitas ini masih terkendala belum adanya jaringan listrik yang memadai untuk mengoperasikan sistem intake.
“Dibutuhkan tenaga listrik yang cukup besar agar intake ini bisa beroperasi optimal. Saat ini, kapasitas sumber air baku dari Bendung Linuh mencapai 210 liter per detik dan direncanakan akan ditambah 40 liter per detik lagi sehingga menjadi 250 liter per detik. Target jangka panjangnya, kapasitas ini akan mencapai 500 liter per detik,” jelas I Putu Eddy.
Sementara itu, Direktur PDAM Tapin, H Alimin Fauzi, memastikan pemasangan jaringan listrik PLN untuk intake ini akan segera dilakukan dalam waktu dekat.
“Insha Allah, pada 15 April mendatang jaringan listrik sudah terpasang di Intake Air Baku Bendung Linuh. Setelah itu, kami akan melakukan uji coba sebelum fasilitas ini difungsikan secara penuh,” ujarnya.
Bupati Tapin, H Yamani, menegaskan pemerintah daerah berkomitmen menyelesaikan berbagai kendala yang ada, termasuk masalah irigasi dan kelistrikan di Bendung Linuh.
“Kami membahas dua hal utama dalam kunjungan ini. Pertama, permasalahan saluran irigasi yang belum sempurna karena masih ada yang melintasi lahan milik perusahaan. Insha Allah, setelah bulan Ramadan, masalah ini akan segera kami selesaikan. Kedua, terkait intake air baku yang akan segera difungsikan, sehingga tidak ada lagi keluhan masyarakat Tapin tentang kekurangan air bersih,” tegas Bupati.
Dengan segera beroperasinya Intake Air Baku Tapin, diharapkan pasokan air bersih bagi masyarakat Tapin akan semakin lancar dan dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari.(abd/KPO-3)