BANJARMASIN, Kalimantanpost.com –
Dean Ruben James yang akan diambil sumpahnya sebagai WNI hari ini, Senin (10/3/2025) meraih rating cukup tinggi 8,5 dari flashscore usai mencetak gol dan membawa timnya Go Ahead Eagles mengalahkan tuan rumah NEC Nijmegen 3-2 di Stadion Goffertstadion, Minggu (9/3/2025) malam.
Sayangnya dalam pertandingan tersebut, bek kiri Timnas Indonesia, Calvin Verdonk tidak bermain membela tuan rumah NEC Nijmegen karena akumulasi kartu.
Dean James membuka gol pembuka kemenangan bagi Go Ahead Eagles di menit 41 usai menerima umpan panjang yang hebat dari Oliver Antman. Dean James yang tidak terkawal di dalam kotak penalti. Pemain berusia 24 tahunj ini punya waktu dan ruang untuk memilih tempatnya dan menendang bola rendah ke tengah gawang.
Sebelumnya, calon pemain naturalisasi Indonesia ini mendapat peluang emas mencetak gol di menit 10. Setelah melepaskan diri dari perhatian bek lawan dan dari jarak menengah, Dean James melepaskan tendangan ke sudut kiri atas, tetapi kiper Nijmegen, Robin Roefs berada di posisi yang tepat untuk melakukan penyelamatan gemilang.
Dean James yang bermain sebagai bek kiri digantikan oleh Aske Adelgaard pada menit 76.
Pemain Go Ahead Eagles ini
rencananya akan mengucap sumpah WNI, bersama dengan Emil Audero, dan Joey Pelupessy, pada Senin (10/3).
Walau pun bermain di kandang lawan, secara statistik Go Ahead Eagle lebih unggul dalam penguasaan bola, 65 persen berbanding 35 persen. Begitu juga upaya gol dilakukan Go Ahead Eagle sebanyak 27 kali dan tembakan ke gawang sebanyak 14 kali, sedangkan Nijgemen hanya 10 kali dan kearah gawang 4 kali.
Di menit 10, Go Ahead sudah mendapat peluang melalui calon pemain Timnas Indonesia Dean James, tapk tendangan ke sudut kiri atas bisa di antisipasi kiper Nijmegen, Robin Roefs berada di posisi yang tepat untuk melakukan penyelamatan.
Di menit 21 giliran Milan Smi menerima umpan manis di tepi kotak penalti dan melepaskan tembakan ke arah gawang, tetapi bola hanya mengenai tiang kiri.
Lima kemudian, sundulan pemain Go Ahead, Mats Deijl dari jarak dekat, tetapi kiper Nijmegen melakukan penyelamatan gemilang untuk menepisnya.
Akhirnya serangan gencar Go Ahead Eagles memhuahkan hasil pada menit 41. Berawal Oliver Antman yang mendapat bola bisa merangsek ke kotak penalti dan kemudian dikirim ke depan gawang di mana Dean James berdiri tanpa pengawalan. Tanpa kesalahan, James memasukkan si kulit bundar ke dalam gawang NEC. Go Ahead Eagles memimpin 1-0.
Skor keunggulan Go Ahead Eagles bertahan hingga turun minum.
Di menit 50, wasit Sander van der Eijk memberikan kartu kuning kepada pemain Nijmegen Lasse Schone karena melakukan pelanggaran. Tak terima mendapat kartu, Schone mengatakan sesuatu yang tidak pantas kepada wasit hingga Lasse Schone diusir keluar lapangan.
Keuntungan jumlah pemai nyang lebih banyak membuat Go Ahead Eagles sedikit leluasa menguasai pertandingan.
Di menit 59, Mathis Suray (GA menerma umpan akurat dan berhadapan satu lawan satu dengan kiper. Ia melepaskan tembakan rendah ke sisi kanan gawang, tetapi Robin Roefs mampu menggagalkannya.
Akhir di menit 66, Milan Smit menambah keunggulan buat GA Eagles menjadi 2-0. Smit mencetak gol dari posisi yang cukup sulit saat ia melompat tinggi untuk menyambut umpan silang dan menyundul bola rendah ke dalam tiang kiri.
Tuan rumah Nijgemen sempat memperkecil ketinggalan 1-2 di menit 69 melalui Brayann Pereira (Nijmegen) dan melepaskan tembakan dari tepi kotak penalti yang membentur tiang gawang.
Namun, Go Ahead memperbesar keunggulan menjadi 3-1 lewat Oliver Antman di menit 75 usai
menerima umpan di dalam kotak penalti yang membuatnya berhadapan satu lawan satu dengan kiper. Ia mencetak gol, dengan tendangan rendah yang jauh ke dalam tiang kiri
Di injury time, tepatnya menit 90+1, Nijgemen memperkecil
2 – 3 lewat Kento Shiogai menemukan ruang di kotak penalti dan dari jarak dekat melepaskan sundulan yang tak terhentikan ke sudut kanan bawah setelah menerima umpan lambung dari Thomas Ouwejan. (ful/KPO-3)