Martapura, Kalimantanpost.com – Pada rangkaian Musrenbang RKPD 2026, juga digelar diskusi panel, di Ballroom Hortensia Hotel Roditha Banjarbaru, Senin (24/03/2025).
Diskusi yang dipandu Asisten Administrasi Umum Rahmat Dani ini menghadirkan narasumber dari Bappeda Kalsel Theodorik Rizal Manik serta Kepala Bappedalitbang Nashrullah Shadiq dan Kepala BPKPAD Achmad Zulyadaini dari Kabupaten Banjar.
Theodorik memaparkan arah kebijakan pembangunan Kalsel yang menitikberatkan pada peningkatan produktivitas, swasembada pangan dan energi. Dia juga mendorong Kabupaten Banjar mengambil peran strategis pada pengembangan sektor unggulan yang terhubung dengan IKN dan food estate.
Dari sisi perencanaan daerah, Nashrullah Shadiq menyebut RKPD 2026 sebagai fondasi awal pelaksanaan RPJMD 2025–2029 dan bagian dari RPJPD hingga 2045. Fokus pembangunan diarahkan pada peningkatan kualitas SDM, infrastruktur merata dan penguatan sektor unggulan, seperti pertanian, perikanan dan pariwisata.
Sementara Achmad Zulyadaini menjelaskan, arah kebijakan penganggaran Banjar tahun 2026 akan lebih efisien dan terarah, sesuai prinsip Undang-Undang HKPD. Dia menekankan belanja wajib untuk pendidikan, kesehatan dan infrastruktur yang sudah memenuhi standar minimal 40 persen dari APBD.
Diskusi sendiri berlangsung interaktif dengan pertanyaan dari peserta seputar pendidikan dan pembangunan desa.
Forum ini menjadi momen penting guna menyelaraskan arah kebijakan antara pusat, provinsi dan kabupaten untuk mewujudkan pembangunan yang lebih tepat sasaran, berkelanjutan dan berpihak pada masyarakat. (Wan)
