Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
Kalteng

Februari 2025, Kalteng Deflasi 0,46 Persen

×

Februari 2025, Kalteng Deflasi 0,46 Persen

Sebarkan artikel ini
IMG 20250303 WA0077 e1741011460378
DEFLASI - Kepala BPS Kalteng Agnes Widiastuti didampingi Plh.Karo Perekonomian Sekda Kalteng menyampaikan rilis bulanan. (Kalimantanpost.com/darity).

PALANGKA RAYA, Kalimantanpost.com – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Tengah mencatat pada Februari 2025, Kalteng mengalami deflasi sebesar – 0,46 persen secara month-to-month (m-to-m).

Kepada awak media, Senin (3/3/2025), Kepala Badan Pusat Statistik Kalteng Agnes Widiastuti mengungkapkan, meski deflasi, namun dilihat di tahun berjalan Kalteng mengalami inflasi sebesar 1,00 persen (y to d) dan tahun ke tahun 2025-2024 juga mengalami inflasi 0.28 persen (y on y).

Baca Koran

Kepala BPS didampingi Plh Kepala Biro Perekonomian Sekdaprov Kalteng Fanny Kartika Oktavianti, menjelaskan turunnya indeks harga konsumen (IHK) disebabkan turunnya sejumlah harga komoditas.

Lima jenis komoditas yang memberi andil cukup besar deflasi pada Januari lalu, masing-masing tarif listrik 0,38 persen, daging ayam ras 0,24 persen, bawang merah 0,7 persen, cabe rawit 0,3 persen dan tomat 0,3 persen.

Dan lima komoditas penyumbang inflasi di bulan yang sama yakni emas perhiasan 0,6 persen, kangkung 0,3 persen, sigaret kretek mesin 0,3 persen, beras 0,3 persen dan bensin 0,3 persen.

Agnes mengungkapkan, naiknya harga beras, padahal saat ini lagi memasuki musim panen, dikarenakan harga beras karau lokal yang belum panen, seperti jenis siam unus, siam tilang yang kini stok di pasaran menipis.

Diakui, secara parsial, deflasi terjadi di seluruh empat kabupaten/kota yang masuk dalam perhitungan IHK di Kalteng.

Di Kota Sampit terjadi deflasi tertinggi sebesar – 0,63 persen, disusul Kabupaten Kapuas sebesar – 0,58 persen, Kota Palangka Raya sebesar 0,36 persen, dan Kabupaten Sukamara deflasi ringan sebesar -0,01 persen.

Agnes menjelaskan juga penurunan harga di beberapa komoditas ini dipengaruhi fenomena tertentu pada Februari 2025.

“Diskon tarif listrik yang masih berlaku menyebabkan harga listrik di Kalteng turun,” jelasnya.

Baca Juga :  Disbudpar Diskusikan Busana Jagau Nyai Kalimantan Tengah

Selain itu, harga daging ayam ras juga kembali normal setelah sebelumnya mengalami lonjakan akibat meningkatnya permintaan selama berbagai perayaan keagamaan.

Dengan tren seperti itu, diharapkan harga-harga kebutuhan pokok tetap stabil sehingga daya beli masyarakat tetap terjaga. (drt/KPO-4)

Iklan
Iklan