BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Barito Putera gagal meraih poin saat melakoni laga tandang melawan Arema FC, di Stadion Gelora Soeprijadi Kota Blitar, Jawa Timur, dalam lanjutan Liga 1 Indonesia musim 2024-2025 pekan ke-27, Kamis (13/3/2025) malam.
Barito Putera takluk 2-4 dari Arema FC melalui gol yang diciptakan oleh Dalberto, Dendi Setiawan, Lokolingoy, dan Salim Tuharea. Sementara Barito Putera memperkecil skor lewat gol Mathias Mier dan Eksel Runtukahu.
Atas hasil minor tersebut, Laskar Antasari tetap bercokol di posisi 13 di klasemen sementara. Namun, tim kebanggaan masyarakat Banua Kalsel ini harus tetap waspada mengingat persaingan di papan bawah semakin ketat. Lengah sedikit, tim yang ada di bawahnya bisa saja menyodok ke atas.
Owner PS Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman, yang menyempatkan diri nonton bareng bersama para suporter setia Laskar Antasari sedikit merasa kecewa dengan kekalahan tersebut.
“Seharusnya kita tadi bisa memaksimalkannya saat pemain Arema terkena kartu merah. Dan waktunya pun masih cukup panjang. Minimal kita bisa meraih poin,” ujar Bang Hasnur, sapannya.
Ia juga meminta maaf kepada masyarakat Kalsel dan seluruh suporter, karena tim belum mampu memberikan hasil maksimal.
“Atas nama keluarga besar Hasnur Group dan Barito Putera memohon maaf yang sebesar-besarnya karena belum bisa mempersembahkan kemenangan. Mudah-mudahan dengan doa dan dukungan masyarakat Banua Kalimantan Selatan tercinta di bawah pimpinan Gubernur kita Pak Haji Muhidin, kita bisa bangkit dan meraih kemenangan di laga-laga berikutnya,” ungkap Wakil Gubernur Kalsel ini.
Bang Hasnur juga tetap percaya kepada jajaran tim pelatih untuk melakukan evaluasi hasil pertandingan ini dan fokus untuk menghadapi tujuh pertandingan yang tersisa.
“Kita masih ada tiga laga home dan empat laga away lagi. Mudah-mudahan kita bisa meraih total poin minimal 40. Karena dengan poin 40 tersebut kita masih bisa bertahan di Liga 1,” jelasnya.
Laga kontra Arema FC tadi malam juga menjadi laga terakhir sebelum jeda kompetisi yang cukup panjang memasuki libur Idulfitri tahun ini. Menurut Bang Hasnur, jeda kompetisi ini akan dimanfaatkan dengan melakukan evaluasi tim dengan sebaik-baiknya.
“Kita ingin memperbaiki semua kelemahan-kelemahan tim kita. Karena banyak kelemahan yang harus dievaluasi dan kita perbaiki,” ucapnya.
“Coach Vitor juga sudah menyusun program latihan selama jeda kompetisi ini. Jangan sampai ketika bergabung kembali kondisi fisik pemain malah menurun,” sambungnya.
Bang Hasnur juga meyakini, semangat para semakin meningkat. Dan tim bisa memperbaiki di sisa 7 laga ke depan.
“Tapi tetap kita juga harus memperhatikan para pemain-pemain kita yang muslim yang ingin berhari-raya dengan keluarganya. Juga ada pemain yang istrinya mau melahirkan, serta ada juga pemain yang akan memperkuat tim nasionalnya seperti Moreno,” imbuhnya.
“Dengan segala kepentingan yang harus kita akomodir tersebut, kita juga berharap program dari Coach Vitor akan efisien dan bisa mengangkat performa tim. Kita yakinlah dengan Coach Vitor dan programnya,” tutup Bang Hasnur. (Opq/KPO-1)