BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kalimantan Selatan, H Dedy Supriatna menekankan pentingnya 29 Karakter Luhur Generasi Penerus Warga LDII.

Menurutnya, pendidikan 29 karakter luhur menjadi landasan penting dalam membentuk generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berakhlak mulia.

“Kalau LDII, penanaman 29 karakter ini akan berdampak pada pengembangan yang mandiri, dan ukurannya kemampuan mengelola bisa mandiri secara ekonomi,” kata Dedi saat menggelar Buka Puasa Bersama dengan awak media di Banjarmasin pada Selasa (25/5) sore.

Didampingi Sekretaris LDII Kalsel H Budiono MSI, Dedy Lebih lanjut menegaskan sebagai warga LDII yang baik, sudah sepantasnya mempraktikkan berbagai kegiatan yang mencerminkan karakter luhur di lingkungan keluarga, masjid, sekolah, dan masyarakat.

Apalagi ujarnya pada saat bulan Ramadan, disebutkannya terdapat lima target sukses puasa yakni dengan memperbanyak tadarus Al Quran, tunai salat Tarawih dan qiyamul lail untuk bertemu dengan datangnya Lailatul Qadr.

“Setiap malam, melakukan I’tikaf terbuka di masjid-masjid dan inilah yang kami programkan,” ucap Dedi.

Sementara itu, Dedi menambahkan dalam kehidupan keluarga, misalnya, generasi penerus usia remaja diharapkan terampil menyelesaikan tugas-tugas rumah.

“Sedangkan dalam kehidupan bermasyarakat, mereka dapat aktif mengikuti kegiatan sosial kemasyarakatan seperti gotong royong, bakti sosial, takziah, dan sebagainya,” tutup Dedi.

Adapun 29 Karakter Luhur Generasi Penerus Warga LDII terdiri dari :
3 TRI SUKSES
Akhlaqul Karimah
Alim & Faqih
Mandiri

6 THOBI’AT LUHUR
Rukun
Kompak
Kerja sama yang baik
Jujur
Amanah
Mujhid Muzhid

4 TALI KEIMANAN
Bersyukur
Mempersungguh
Mengagungkan
Berdoa

3 PRINSIP KERJA
Bener (Hasil kerja sesuai standar mutu & ukuran, tidak menipu & bohong)
Kurup (Hasil sepadan dengan usaha dan bisa untuk bekal ibadah)
Janji (Tepat mutu & tepat waktu)

4 MAQODIRULLOH
Ketika mendapat qodar nikmat, bersyukur
Ketika mendapat qodar musibah, istirja’
Ketika mendapat qodar cobaan, sabar
Ketika mendapat qodar salah, bertaubat

4 RODA BERPUTAR
Yang kuat membantu yang lemah
Yang bisa membantu yang tidak bisa
Yang ingat mengingatkan yang lupa
Yang salah dinasihati agar mau bertaubat

5 SYARAT KERUKUNAN
Menampilkan bicara yang baik, pahit madu, papan empan adepan
Jujur, amanah, bisa dipercaya dan mempercayai
Sabar, keporo ngalah, rebutan ngalah, tidak saling dengki
Tidak merusak terhadap sesama (diri, harta, hak asasi dan kehormatan)
Saling memperhatikan dan menjaga perasaan. (Sfr/KPO-3)